Cikarang, Bekasi (ANTARA News) - Tanggul Sungai Citarum di Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa malam jebol dan menyebabkan banjir di desa itu meluas hingga merendam 120 rumah warga.

Sebelumnya hanya 81 rumah yang terendam, namun setelah tanggul jebol sedikitnya 120 rumah tergenang, kata Ketua Posko Banjir Desa Pantai Bakti, Sahrudin Aji, kepada ANTARA di Muaragembong, Rabu.

Menurut Aji, jebolnya tanggul sepanjang 20 meter membuat wilayah 20 RT terendam dengan ketinggian air rata-rata satu meter.

"Imbasnya, air di kawasan itu kembali naik setinggi 20 centimeter padahal di kawasan lain sudah mulai surut," katanya.

Beberapa desa lain yang terendam sejak Jumat (19/3) lalu, kata Aji, airnya sudah mulai surut. Di Desa Pantai Mekar dan Pantai Bahagia misalnya banjir rata-rata menyurut tiga centimeter per jam

"Itu pun bila di wilayah hulu tidak terjadi hujan," katanya.

Sementara Kepala Desa Pantai Bakti Supriyatna mengatakan, ketinggian Kali Citarum masih melebihi tanggul, dan sekarang air sudah masuk ke rumah warga. Seluruh warga sudah mengungsi, sebagian mengungsi ke rumah Supriyatna.

Sedikitnya 500 kantung pasir bantuan pemerintah setempat sudah diisi tanah untuk menutupi sebagian tanggul yang jebol, namun jumlah itu masih kurang. "Minimal kami membutuhkan 1500 kantung pasir agar tanggul yang jebol tidak semakin meluas," katanya.

Supriyatna mengimbau kepada masyarakat setempat agar waspada terhadap banjir susulan. "Sebab wilayah kami masih berstatus siaga satu banjir," katanya.

"Sejak Minggu (21/3) bantuan sudah datang dari berbagai kalangan organisasi sosial, pemerintah daerah dan lainnya," tambah Supriyatna.

(ANT/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010