Goodnight Electric mengatakan telah menyiapkan aransemen baru dengan konsep new wave bernuansa dark romance dalam konser tersebut.
"Walaupun ini bukan pertama kalinya Goodnight Electric manggung secara virtual, tapi di konser kali ini kami benar-benar saling tukar ide kreatif supaya bisa memberikan penampilan terbaik," kata Henry Foundation, salah satu personel Goodnight Electric dalam keterangan resminya, Rabu.
Penampilan Goodnight Electric dibagi dalam tiga babak, yakni backstage view, performance, dan interactive chit-chat. Backstage view memberikan ruang bagi penonton untuk melihat hal apa saja yang dilakukan Goodnight Electric sebelum naik pentas.
Kemudian interactive chit-chat membuka kesempatan bagi 10 pembeli tiket pertama untuk berinteraksi dengan Goodnight Electric melalui aplikasi Zoom.
"Kehadiran sang raja pensi medio 2000-an yang kini kembali dengan format baru tentu akan menjadi suguhan yang tak boleh dilewatkan. Kolaborasi ini siap memberi sederet kejutan," ujar Aloysius Dwiwoko Hertiyono selaku perwakilan Supermusic.
Goodnight Electric dan "This Is My Wave Concert" juga berkolaborasi membuat merchandise edisi khusus bagi para pembeli tiket konser virtual yang terbagi menjadi tiga kategori yaitu Wave, New Wave, dan Super Wave.
Tiekt kategori Wave dijual Rp20.000 (Mendapatkan Link Streaming), sedangkan kategori New Wave Rp100.000 (Mendapatkan Link Streaming, t-shirt + masker & standard merchandise), dan Super Wave Rp150.000 (mendapatkan link Streaming (360° experience), link streaming (Regular), t-shirt + masker + VR BOX, standard merchandise).
Pembelian tiket dapat dilakukan melalui tiket.com. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui supermusic.id.
Baca juga: Nostalgia dua jagoan pensi di konser virtual Soundstream
Baca juga: Soundstream edisi kedua tampilkan Goodnight Electric dan The Brandals
Baca juga: Kangen bermusik, Vincent Rompies gabung di Goodnight Electric
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
