Surabaya (ANTARA News) - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Dewaruci dari jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) bertolak dari Pelabuhan Lavrion, Yunani, menuju Tunisia, Senin (7/6) waktu setempat.

Kepala Sub Dinas Penerangan Umum Koarmatim Mayor Laut Kariono di Surabaya, Selasa, mengatakan, sebelum meninggalkan Yunani, para awak KRI Dewaruci menggelar pentas akbar bertajuk Beauty and Indonesian Colours.

Pentas tersebut digelar di Attiko Alkios, sebuah panggung teater terbuka di Athena, ibu kota Yunani, Minggu (6/6) malam waktu setempat, dengan disaksikan Duta Besar RI untuk Yunani Akhmad Rusdi.

"Para awak KRI Dewarcui menampilkan ragam seni budaya Indonesia,

seperti Tari Perang dari Papua, Tari Rantak dari Aceh, dan Tari Badindin dari Sumatera Barat," kata Kariono.

Selain itu, para awak KRI Dewaruci yang kebanyakan adalah kadet Akademi Angkatan Laut (AAL) juga menyuguhkan Reog, kesenian khas Ponorogo, Jawa Timur, dan Rampak Gendang dari Jawa Barat.

Penampilan itu juga mendapatkan dukungan dari warga negara Indonesia yang bermukim di Athena dengan menampilkan Tari Pendet dari Bali, Tari Jaipong dari Jawa Barat, dan paduan suara ibu-ibu Staf KBRI.

"Acara tersebut dihadiri Gubernur Provinsi Athena dan 1.000 undangan dari berbagai instansi dan masyarakat umum di kota itu," kata Kariono menambahkan.

Sebelumnya, KRI Dewaruci menyabet penghargaan The Best Ship in Crew Parade dalam parade pelayaran yang berlangsung di Kota Lavrion, Sabtu (5/6) waktu setempat.
(M038/Z003)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010