Jakarta (ANTARA News) - Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Prof Adrianus Meliala, SH, PhD, di Jakarta, Rabu malam, mengungkapkan, kini semakin jelas siapa-siapa calon Kapolri, setelah Kapolda Jabar dimutasi ke Jakarta.

"Mutasi bagi Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Drs Timur Pradopo, menjadi Kapolda Metro Jaya adalah sinyal yang makin jelas," katanya kepada ANTARA.

Sebagai pakar hukum yang sudah cukup lama menjadi konsultan Mabes Polri, Adrianus Meliala memperkirakan, Timur Pradopo merupakan kandidat kuat menjadi Kapolri.

"Saya menilai, mutasinya dari Bandung ke Jakarta merupakan sinyal yang (sengaja) diberikan oleh Kapolri Bambang Hendarso Danuri, bahwa Timur memang dipersiapkan untuk menjadi salahsatu calon kuat Kapolri menggantikan dirinya," ujarnya lagi.

Namun, menurutnya, bisa saja ada perkembangan lebih menarik yang bakal terjadi, sehingga persaingan (menuju Polri-1) menjadi kian ramai.

Adrianus Meliala memastikan, Timur Pradopo tergolong yang bisa membuat "rasa aman" bagi kelanjutan kiprah Mabes Polri ke depan, termasuk ketenangan kalangan "seniornya". (M036/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010