Jakarta  (ANTARA News) - Fenomena libur Lebaran mengabaikan perkembangan positif pergerakan bursa di regional dan global sehingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis ditutup melemah.

IHSG BEI pada Kamis ditutup melemah 13,167 poin atau 0,42 persen menjadi 3.122,149, sedangkan indeks LQ45 melemah 3,615 poin atau 0,61 persen ke posisi 589,768.

"Banyak investor yang sudah mulai profit taking dan diperkirakan akan berlanjut hingga penutupan akhir pekan ini," Analis UOB Kay Hian Securities, Merdeka Goeryadi, di Jakarta, Kamis.

Ia menambahkan, bursa Wall Street masih menantikan data non farm payroll dan unemployment rate (ketenaga-kerjaan) yang akan dirilis hari ini, sehingga volatilitas pasar kemungkinan masih akan tinggi.

Terkait hal itu, bursa domestik tidak akan begitu terpengaruh dengan potensi break resistance 3.138 untuk mendekati kembali level 3.180.

Sementara, kinerja indeks di bursa saham domestik pada perdagangan besok (Jumat) diperkirakan akan bergerak mixed (beragam) dengan kecenderungan datar.

Ia merekomendasikan saham yang baik untuk dikoleksi diantaranya, PT Indosat Tbk (ISAT), Japfa Comfeed Indonesia (JPFA), Charoen Pokphand Indonesia (CPIN), Bank Mandiri (BMRI), Astra International (ASII), London Sumatera Indonesia (LSIP).

Sementara pada perdagangan hari ini, saham yang naik sebanyak 81, sedangkan yang turun hanya 121, dan 82 belum bergerak harganya. Volume perdagangan mencapai 4,460 miliar saham dengan nilai Rp4,083 triliun dari 56.693 kali transaksi.

Indeks Hang Seng di bursa Hongkong naik 245,09 poin (1,19 persen) menjadi 20.868,92, indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo naik 135,82 poin (1,52 persen) menjadi 9.062,84, indeks Straits Times di bursa Singapura naik 3,83 (0,13 persen) menjadi 2.986,66.
(T.KR-ZMF*B008/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010