Menurut keterangan Kedubes Australia di Jakarta yang diterima Sabtu, sebanyak 13 tokoh pendidikan Islam pada Sabtu berangkat ke Australia untuk mendapatkan pelatihan manajemen pendidikan dan kepemimpinan secara intensif di Universitas Sunshine Coast, Queensland.
Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia, Paul Robiliard mengatakan bahwa pelatihan tersebut akan membantu meningkatkan kemampuan kepemimpinan dan manajerial para peserta di sektor pendidikan.
"Dukungan Australia untuk pelatihan ini mencerminkan komitmen kami untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah Islam," ujar Paul Robilliard.
Menurut dia, sekolah-sekolah tersebut adalah bagian penting dari sistem pendidikan dan seringkali merupakan satu-satunya pilihan bagi masyarakat miskin dan anak-anak yang kurang beruntung, terutama anak perempuan.
"Dukungan bagi sekolah ini merupakan investasi masa depan yang baik bagi Australia dan Indonesia dan pelatihan ini akan saling memperkuat pemahaman antar kedua negara," ujarnya.
Selama berada di Australia, peserta juga akan mempelajari praktik-praktik terbaik dalam manajemen pendidikan dengan mengunjungi beberapa sekolah negeri maupun swasta, termasuk sekolah berbasis agama.
Pelatihan ini melibatkan tokoh kunci dari sektor pendidikan Islam termasuk di antaranya kepala sekolah, guru, dosen, pemimpin organisasi kemasyarakatan dan pejabat pemerintah Indonesia. Diharapkan peserta akan menggunakan keterampilan baru mereka untuk membantu sekolah-sekolah Islam memenuhi standar pendidikan nasional.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program Pemerintah Australia senilai 35 juta dolar Australia selama enam tahun untuk membantu meningkatkan mutu pendidikan sekolah Islam di Indonesia.
(TZ.S023/A011/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
