Moskow (ANTARA News) - Puluhan orang turun ke jalan-jalan di Yaman pada Sabtu untuk mendukung aksi protes rakyat Mesir terhadap Presiden Hosni Mubarak.

Para demonstran, termasuk para politisi oposisi dan wartawan, berpawai ke arah Kedutaan Besar Mesir di Sana`a, juga meneriakkan slogan-slogan terhadap Presiden Ali Abdullah Saleh dari Yaman, menurut laporan-laporan media.

CNN mengatakan sekitar 100 orang ikut ambil bagian dalam aksi demonstrasi ini.

Sekitar sepuluh demonstran terluka parah dalam bentrokan dengan polisi dan pendukung Saleh, kantor berita Xinhua, mengutip saksi.

Polisi anti huru-hara memblokir jalan menuju ke Kedutaan Besar Mesir sebelum demonstran tiba, surat kabar Yaman Post.

Protes massa, tantangan publik pertama besar-besaran untuk Saleh dalam pemerintahannya selama 32 tahun, pecah di Yaman pekan lalu, tampaknya terinspirasi oleh gelombang protes baru-baru ini di Tunisia.

Pada Kamis, puluhan ribu orang turun ke jalan-jalan di Sana`a menuntut Saleh untuk mundur.

Saleh mengumumkan Ahad lalu bahwa ia akan mengundurkan diri setelah masa jabatan kedua presiden berakhir pada 2013.

Di Mesir, sekitar 100 orang telah tewas dan puluhan luka-luka ketika polisi membubarkan protes anti-pemerintah di Kairo dan kota-kota lain.

Demonstrasi berlanjut untuk hari kelima pada Sabtu di negara Afrika Utara itu, dengan kerumunan puluhan ribu orang menuntut Presiden Hosni Mubarak mundur setelah tiga dekade berkuasa.
(H-AK/M016/A038)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011