Gol-gol Bintang Medan diciptakan masing-masing oleh Syamsul Bahri di menit 83 memanfaatkan umpan terobosan Heri Suwondo dari tengah lapangan. Gol kedua diciptakan Ruslan Samuel hanya berselang tiga menit kemudian setelah sebelumnya mendapat umpan matang dari Rochmad Dwi Adi.
Sementara gol ketiga Bintang Medan tercipta pada injuri time babak kedua, kali ini pemain pengganti Heri Ihsanto berhasil membobol gawang Manado United dikawal penjaga gawang Bogey melalui tendangan kerasnya.
Pertandingan antarkedua tim tersebut sebelumnya berjalan dengan cukup cepat, kedua tim sama-sama memainkan permainan cepat dengan umpan-umpan pendek dengan satu-dua sentuhan. Kedua tim pun silih berganti melancarkan serangan, namun ketatnya barisan belakang kedua tim, serangan-demi serangan tersebut akhirnya kandas.
"Gol pertama Bintang Medan membuat percaya diri anak-anak runtuh, buktinya hanya berselang tiga menit kemudian kami kembali kebobolan, padahal sebelumnya sepanjang pertandingan kami bisa meladeni permainan mereka," kata pelatih Manado United, M Zein Alhadad usai pertandingan.
Sebenarnya, lanjut dia, sepanjang pertandingan, pemain Manado United beberapa kali sempat nyaris mencetak gol, namun akibat kurangnya kesabaran, peluang demi peluang tersebut menjadi sia-sia.
" Pertandingan ini sebenarnya cukup berimbang, namun enam menit menjelang berakhirnya pertandingan, kita kedodoran terlebih sejak terjadinya gol pertama yang benar-benar meruntuhkan mental anak-anak," katan Zein.
Pelatih Kepala Bintang Medan, Michael Fichinten, mengatakan, kemenangan tersebut semakin mengangkat moral timnya pascakekalahan 1-3 dari Real Mataram beberapa waktu lalu. Kemenangan tersebut menjadi modal yang cukup baik pada laga selanjutnya menghadapi Medan Chiefs 13 Februari mendatang.
"Permainan berjalan cukup keras, namun kita bisa menang. Dalam menghadapi Medan Chiefs 13 Februari nanti kita juga yakin dapat memenangkan pertandingan karena kita sudah tahu kekuatan dan kelemahan mereka," katanya. (JRD/M034/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
