PBB (ANTARA News) - Sekjen PBB Ban Ki-moon Selasa mengatakan bahwa rakyat Mesir telah frustrasi dan minta "pembaruan yang berani", tapi ia menarik permintaan sebelumnya akan transisi segera oleh Presiden Hosni Mubarak.

Dengan mengatakan bahwa komentar sebelumnya telah salah dimengerti, Ban mengatakan pada wartawan bahwa rakyat Mesir harus memecahkan krisis politik di negara itu meskipun bisa ada luapan terhadap proses perdamaian Timur Tengah, demikian AFP melaporkan.

"Pertama, ketika demonstrasi dan pembicaraan berlanjut, saya minta pada semua pihak untuk menghindari kekerasan dan untuk menjamin kebebasan berekspresi dan informasi," kata Ban pada satu konferensi pers.

"Kedua, rakyat Mesir dengan jelas telah frustrasi, dan minta pembaruan yang hebat. Adalah yang sedang menjabat dalam kepemimpinan Mesir -- dan di negara lainnya -- untuk mendengarkan dengan penuh perhatian keprihatinan dan aspirasi sah rakyat mereka.

"Ketiga, transisi yang tertib dan damai sangat penting. Saya mengharapkan bahwa pembicaraan yang sungguh-sungguh antara pemimpin dan rakyat akan menghasilkan awal dari proses seperti itu."

Sekjen PBB itu mengatakan "hak sepenuhnya rakyat Mesir untuk menentukan" jalan masa depan mereka.

Ban telah dikritik oleh duta besar Mesir untuk PBB serta utusan Rusia dan dan China untuk organisasi dunia itu ketika ia mengatakan pekan lalu bahwa harus ada transisi segera di Mesir dan mengkritik tindakan pemerintah dalam menindak keras terhadap wartawan dan demonstran.

Misi Mesir mengatakan Ban telah melebihi kritikan internasional lainnya terhadap Presiden Mubarak, sementara Rusia dan China mengatakan komentar Ban telah menjadi sangat "politis".

Sekjen PBB itu mengatakan ia telah bertemu dengan Duta Besar Mesir untuk PBB Maged Abdelaziz, dan keduanya telah "menjelaskan sikap masing-masing pada yang lainnya. Saya kira bahwa ada semacam salah pengertian mengenai pernyataan saya".

Ban menegaskan kembali bahwa transisi itu mesti "lebih cepat lebih baik", tapi menambahkan rakyat Mesir yang mesti memutuskan kecepatan dan rincian perubahan itu.

Sekjen PBB itu menyatakan bahwa Mesir dan Mubarak telah memainkan peran penting dalam proses perdamaian di Timur Tengah.

Pemerintah dan oposisi Mesir harus membicarakan langkah-langkah pembaruan menurut aturan mereka sendiri, kata Ban, "pada waktu yang sama peran sangat strategis yang Mesir telah mainkan dalam keseluruhan proses perdamaian Timur Tengah sebaiknya juga dipertahankan.

"Itulah sebabnya mengapa saya minta agar transisi ini harus tertib dan damai, agar supaya tidak ada dampak negatif tiba-tiba."(*)

(Uu.S008/H-AK)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011