Saham perusahaan penerbangan pelat merah itu belum memberi sentimen positif pada indeks BEI hari ini
Jakarta (ANTARA News) - Belum ada sentimen positif yang membawa indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat. Jumat pagi ini IHSG BEI dibuka melemah 3,01 poin.

IHSG BEI tertekan 0,08 persen ke posisi 3.370,63 poin dan kelompok 45 saham-saham unggulan (LQ45) juga melemah 0,77 poin (0,13 persen) ke level 589,84 poin.

Pengamat pasar modal Gema Goeryadi di Jakarta, Jumat mengatakan, bursa regional masih bergerak fluktuatif, belum ada sentimen positif yang menopang penguatan indeks BEI hari, ini kendati PT Garuda Indonesia (GIAA) catat saham perdana hari ini.

"Saham perusahaan penerbangan pelat merah itu belum memberi sentimen positif pada indeks BEI hari ini," katanya.

Pada awal pembukaan perdagangan saham pukul 09.30 WIB, saham GIAA melemah Rp50 ke level Rp700. Hingga pukul 9.45 WIB, saham berada di kisaran Rp610 per lembar saham.

Namun, tambah dia, peluang pembalikan arah indeks BEI hari ini kemungkinan dapat terjadi yang didukung oleh beberapa saham yg telah berkondisi jenuh jual (oversold).

Ia mengatakan, pelemahan indeks BEI sepanjang perdagangan hari ini terutama disebabkan oleh pasar saham regional yang masih diselimuti ambil untung (profit taking).

Ia menambahkan, sentimen positif dari lembaga pemeringkat international Moodys menaikan peringkat "Foreign Reserve Support" Indonesia menjadi Ba1 dengan prospek stabil.

"Hal ini diperkirakan akan membawa indeks dalam penguatan kendati penguatannya terbatas," katanya.

Sementara bursa Regional seperti Indeks Hang Seng melemah 455,41 poin (1,97 persen) ke level 22.708,62, Indeks Nikkei-225 turun 12,18 poin (0,11 persen) ke level 10.605,65, dan Indeks Straits Times melemah 51,77 poin (1,64 persen) ke level 3.098,79.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011