Depok (ANTARA News) - Depok United menginginkan timnya menjadi bagian dari Liga Premier Indonesia (LPI) dan berharap mendapat dukungan dari warga setempat, kata Manager Klub Depok United Pradi Supriatna, Senin.

"Kami memang tertarik masuk LPI, agar sepak bola bisa dikelola benar-benar secara profesional," kata Mantan Calon Wakil Wali Kota Depok itu.

Ia mengatakan, Depok United diisi para pemain profesional, dan lebih mengutamakan pemain lokal.

Menurut dia, LPI dapat menjadi tandingan Indonesia Super League (ISL), dalam kancah persebakbolaan Indonesia. Liga yang dimotori pengusaha Arifin Panigoro tersebut dapat menyaingi ISL dan kompetisi di bawahnya yang dikelola PSSI dan PT Liga Indonesia.

Pradi mengatakan, LPI digelar dalam rangka menciptakan kemandirian klub sepak bola agar tidak bergantung pada dana APBD.  "Saya yakin jika olahraga dikelola secara profesional maka akan mengalami kemajuan, seperti di klub-klub eropa," ujarnya.

Dikatakannya, untuk mendukung perkembangan sepak bola di Kota Depok, pihaknya tengah membangun stadion berstandar internasional berkapasitas 30 ribu penonton di Kecamatan Beji.  "Lahan seluas 1,4 hektare sudah dibebaskan dan saat ini sedang dilakukan pemagaran untuk mulai pembangunan," katanya.

Untuk mendukung olahraga tersebut dikelola secara profesional, kata dia, pihaknya akan mendirikan delapan ruko yang berfungsi sebagai untuk menjual pernak-pernik olah raga.

Manager Depok United tersebut mengatakan, para pemain sepak bola juga nantinya akan dikelola secara modern dan profesional para pemain Depok United akan dibayar secara profesional sesuai dengan keahlian dan prestasinya.

Sebelumnya Kota Depok mempunyai klub sepak bola Persatuan Sepak Bola Kota Depok (Persikad) yang tergabung dalam Divisi Utama PSSI, namun karena permasalahan keuangan maka klub tersebut tidak aktif lagi.
(F006)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011