Karawang (ANTARA News) - Puluhan warga Desa Lemahduhur, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengikuti sosialisasi listrik prabayar oleh Area Pelayanan dan Jaringan PLN Karawang, di aula desa setempat, Sabtu.

Manajer Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) Karawang, Mukhtar DG Tola, mengatakan, sejak dicanangkan program prabayar mulai 2008, berbagai Unit Pelayanan dan Jaringan di sekitar APJ Karawang sudah menyosialisasikan ke masyarakat.

"Termasuk di Desa Lemahduhur ini, sudah disosialisasikan oleh UPJ PLN terkait. Tetapi, karena ada pemberitahuan agar disosialisasikan kembali, maka kami turun langsung untuk melakukan sosialisasi," katanya, di Karawang, Sabtu.

Dikatakannya, program listrik prabayar merupakan program pemerintah pusat yang dicanangkan pada 2008. Tujuannya ialah untuk menghemat listrik dan energi secara nasional.

Realisasi program listrik prabayar tersebut tidak dilaksanakan secara langsung. Tetapi dilakukan bertahap dan harus melalui sosialisasi terlebih dahulu. Untuk di Karawang, sosialisasi tersebut sudah dilakukan di berbagai daaerah.

Pada tri wulan pertama dari Januari sampai Juli 2011, APJ PLN Karawang menargetkan 20 persen pelanggan prabayar dari total pelanggan di Karawang yang mencapai 457 ribu pelanggan.

Menurut dia, pada 2011 setiap ada permohonan pemasangan listrik baru, petugas PLN memasang listrik prabayar. Karena stok Kwh pascabayar sudah tidak ada lagi. Hal itu juga dilakukan agar target pemasangan listrik prabayar bisa tercapai.

Kepala Desa Lemahduhur, Suprapto, berharap adanya sosialisasi mengenai listrik prabayar bisa membuat masyarakat paham. Sehingga bisa masyarakat bisa lebih berminat pindah dari listrik pascabayar ke listrik prabayar.

"Sebelumnya, sempat ada pemahaman listrik prabayar itu bisa merugikan, karena dibayar secara langsung oleh masyarakat (pelanggan). Jadi, masyarakat perlu pemahaman lebih lanjut," kata dia. (KR-MAK)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011