Sekalian isi di tangki motor, beli bensin juga di jeriken. Katanya kalau membeli pertamax di jerikan diperbolehkan karena bukan BBM bersubsidi
Pekanbaru (ANTARA News) - Antrean warga Pekanbaru hingga malam hari terlihat di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum meskipun Pertamina telah menyatakan kelangkaan bahan bakar minyak jenis premium bisa diatasi.

"Saya masih takut kehabisan bensin," kata Tina, seorang warga yang sedang antre di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru, Senin malam.

Ia bersama ratusan warga antre hingga memenuhi setengah badan jalan satu arah itu. "Banyak SPBU lain tutup dan kehabisan premium," katanya.

Sejumlah warga juga terlihat membawa jeriken ketika melakukan pengisian bensin di SPBU.

Pembeli dengan jeriken banyak terlihat di pompa pengisian BBM jenis pertamax yang selama beberapa hari terakhir jadi rebutan warga akibat kelangkaan premium.

"Sekalian isi di tangki motor, beli bensin juga di jeriken. Katanya kalau membeli pertamax di jerikan diperbolehkan karena bukan BBM bersubsidi," ujar Siti yang sedang antre di SPBU di Jalan Diponegoro XI.

Ia mengatakan warga masih panik dan belum sepenuhnya mempercayai pasokan premium sudah terjamin seperti yang dinyatakan oleh Pertamina.

"Kalau Pertamina sudah menjamin persediaan premium kenapa masih ada SPBU yang tutup," kata Siti.

Kepala Operasi Pertamina Depot Siak Muhammad Ismail dalam rapat Koordinasi dengan Pemko Pekanbaru pada Senin siang menyatakan kondisi kelangkaan BBM ini sudah bisa teratasi.

Ia mengatakan pihaknya melakukan penyaluran minyak dari depot Pertamina di Siak ke sejumlah SPBU di Riau.

"Nanti sore, kelangkaan ini juga sudah bisa diatasi," ujarnya.

Menurut dia, kelangkaan premium seharusnya sudah bisa diatasi dengan kedatangan kapal Melisa dengan muatan 2.600 kilo liter dan Tri Aksa dengan muatan 1.600 yang datang sejak Sabtu (5/3) lalu.

Karena itu, ia mengatakan antrean di SPBU disebabkan kepanikan warga.

Hingga Senin malam masih ada SPBU di pusat Kota Pekanbaru tutup lebih awal karena kehabisan premium seperti di SPBU di Jalan Durian dan SPBU di depan kantor Wali Kota Pekanbaru di Jalan Jenderal Sudirman.
(F012/B009)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011