Ya sekitar satu bulan ini lah, kita sudah mencari Bu Nunun ke sana (Singapura) tapi belum membuahkan hasil. Ada empat orang dari KPK yang ditugaskan mencari Bu Nunun
Bandung (ANTARA News) - Sudah hampir sebulan Komisi Pemberantasan Korupsi mencari Nunun Nurbaeti Daradjatun ke Singapura namun belum juga membuahkan hasil, dalam upaya lembaga itu membongkar kasus traveller cheque dalam pemilihan Gubernur Bank Indonesia.

"Ya sekitar satu bulan ini lah, kita sudah mencari Bu Nunun ke sana (Singapura) tapi belum membuahkan hasil. Ada empat orang dari KPK yang ditugaskan mencari Bu Nunun," kata Ketua KPK Busyro Muqoddas di Bandung, Rabu.

Nunun Nurbaeti diduga terkait kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) pada 2004  yang memenangkan Miranda Goeltom.

KPK kesulitan menghadirkan Nunun di pengadilan karena yang bersangkutan mengaku sakit hingga mengalami gangguan daya ingat. KPK pun mencoba mencari data kasus tersebut kepada Nunun.

"Masih dilakukan pencarian. Kami sudah melakukan pendekatan kepada pihak keluarga Bu Nunun tentang keberadaanya," ujar Busyro yang ditemui usai memberikan Kuliah Umum kepada mahasisiwa ITB di Aula Barat ITB Jalan Ganesha Bandung.

Ia mengatakan, KPK sangat berharap keluarga besar Nunun Nurbaeti Daradjatun bisa bekerja sama dengan KPK terkait keberadaannya.

"Kita malah berharap, mudah-mudah nanti bisa ketemu syukur-syukur sekali keluarganya bisa mem-back up supaya nanti bu Nunun dengan jiwa besar bisa datang ke kita dengan sendirinya. Jadi begini, kalau memang tidak ada unsur-unsur yang tidak terpenuhi, ya ngak masalah kan," kata Busyro.

Sementara itu, saat memberikan materi kuliah umum kepada ratusan mahasiswa ITB, Busyro Muqoddas yang hampir dua bulan ini memimpin KPK sempat "curhat" kepada mahasiswa tentang berat badannya yang turun hingga tiga kilogram.

"Waktu dulu saya datang ke ITB, saya masih menjabat sebagai Ketua Komisi Yudisial. Namun, saat ini sudah sebagai Ketua KPK. Tadinya berat badan saya sekitar 65 kilogram tapi sekarang menjadi turun, yakni 62 kilogram," ujar Busyro dihadapan para mahasiswa.

(KR-ASJ/Y003/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011