"Adanya aksi ambil untung yang dilakukan pemain jangka pendek akan memberi kendala penguatan lanjutan indeks."
Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI) pada Kamis dibuka melemah seiring dengan melemahnya mayoritas bursa-bursa kawasan global dan profit taking (ambil untung) investor di dalam negeri.

IHSG BEI Kamis dibuka melemah 10,36 poin atau 0,27 persen menjadi 3.588,68 dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) tertekan 5,25 poin atau 0,81 persen ke posisi 638,80.

Analis PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, di Jakarta, indeks bergerak melemah dipicu ambil untung seiring dengan penguatan yang sudah cukup tinggi sejak beberapa hari terakhir ini.

"Adanya aksi ambil untung yang dilakukan pemain jangka pendek akan memberi kendala penguatan lanjutan indeks," kata dia.

Meski begitu, kata dia, secara teknikal indeks sudah menuju level penurunan. Setelah gagal menembus level 3.600.

Ia mengatakan, biasanya periode Maret merupakan masa rebound bagi Indeks. Keluarnya laporan keuangan sejumlah emiten, membuat investor terutama asing mulai menanamkan dananya. Manajer investasi asing berharap adanya keuntungan seiring dengan dividen yang mulai dibagikan pada periode Maret hingga Juni.

Purwoko memprediksi, perdagangan hari ini indeks BEI bergerak pada level support 3.581 dan resistance 3.616. Sementra untuk saham, investor diminta untuk selektif pada saham-saham pada sektor pertambangan, komoditas dan perbankan.

Hingga pukul 09.45 WIB indeks BEI masih bergerak negatif berada di posisi 19,72 poin (0,55 persen) 3.579,72.

Bursa regional seperti indeks Hang Seng melemah 69,20 poin (0,29 persen) ke level 23.740,91, Indeks Nikkei-225 turun 115,69 poin (1,09 persen) ke level 10.473,81, dan Indeks Straits Times melemah 17,30 poin (0,56 persen) ke level 3.075,60. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011