Jakarta (ANTARA News) - Palang Merah Indonesia  membuka pos komando pengaduan orang hilang bagi masyarakat Indonesia yang  kehilangan keluarganya akibat bencana gempa bumi dan tsunami di Jepang.

"Mulai hari ini PMI membuka posko pengaduan di nomor 021-799 2325, ext 678," kata Sekretaris Jenderal PMI, Budi A Adiputro melalui siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Minggu.

PMI juga siap memberangkatkan personil untuk membantu upaya penanggulangan bencana gempa dan tsunami di Jepang sesuai hasil rapat koordinasi PMI di Markas Pusat PMI di Jakarta pada Minggu (13/3).

PMI menyiapkan 10-20 relawan Satgana (Satuan Penanggulangan Bencana) dengan spesialisasi Search and Rescue (SAR) di bidang medis serta Air dan Sanitasi (water and sanitation).

"Bantuan ini segera diberangkatkan setelah mendapat arahan dari Pemerintah Jepang maupun Palang Merah Jepang," katanya.

Hingga saat ini PMI masih menunggu laporan dari pemerintah Jepang maupun Palang Merah Jepang mengenai izin masuk ke negara tersebut dengan membawa berbagai bantuannya.

Selain bantuan relawan di bidang SAR Medis serta air dan sanitasi, PMI juga akan memberangkatkan relawan khusus untuk membantu mendata warga Jepang yang mencari sanak keluarga mereka yang hilang akibat dampak gempa dan tsunami pada Jumat (11/3) lalu.

Personil khusus bidang Pemulihan Hubungan Keluarga (Restoring Family Link) ini akan ditempatkan di Crisis Center milik Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo Jepang dan akan bertugas selama dibutuhkan.

Para relawan yang akan diberangkatkan didukung persiapan peralatan di antaranya masker khusus untuk mengantisipasi bocornya reaktor nuklir dari PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir), pakaian untuk musim dingin, dan sarung tangan.

Para relawan direncanakan diberangkatkan dengan bergabung bersama Tim Satuan Reaksi Cepat RI maupun di bawah bendera Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (Federasi Internasional).

Ditambahkannya, para relawan PMI yang akan diberangkatkan telah berpengalaman dalam membantu operasi penanggulangan bencana di luar negeri, di antaranya gempa di Haiti, banjir di Pakistan, dan angin topan di Filipina.
(D016/D009)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011