Jakarta (ANTARA News) - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam, mengakui bahwa anggota kepolisian yang menjadi korban ledakan bom di depan kantor JIL di kawasan Utan Kayu, Jakarta Timur, bertindak kurang hati-hati.

Salah satu korban adalah Kasatreskrim Polres Jakarta Timur, Kompol Dodi Rahmawan, tangan kanannya luka kena paket bom, Bripda Bara dan petugas keamanan Mulyana.

Saat ini, ketiganya dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

"Hal tersebut terjadi karena kurang hati-hati dalam menanggani paket tersebut, sekarang tim Gegana dan Detasemen Khusus (Densus) 88 sedang melakukan penyidikan," katanya di Jakarta, Selasa.

Paket berupa bom yang dirakit di dalam sebuah buku itu meledak sekitar pukul 13.30 WIB.

Ledakan tersebut dari sebuah paket yang dialamatkan kepada tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdala.

"Terkait hal tersebut kita juga akan melakukan pemeriksaan kepada Ulil," kata Anton.

(ANTARA/S026)



Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011