Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum menyatakan atas nama maupun dalih apa pun, teror bom dan kekerasan tidak bisa diterima oleh akal sehat, karena jelas berselisih dengan nilai kemanusiaan.

"Itu adalah wujud dari kegagalan memberi makna kemanusiaan dan subtansi ajaran agama," katanya di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan itu, menyusul pengiriman paket buku berisi `bom` ke kompleks Komunitas Utan Kayu yang ditujukan kepada tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL), Ullil Abshar Abdallah, yang menimbulkan tiga korban luka saat membukanya, yakni dua anggota Polri, satu orang satpam.

Ullil Abdallah kini juga mendampingi Anas Urbaningrum sebagai salah satu Ketua DPP Partai Demokrat.

Bagi Anas Urbaningrum, teror bom dan aksi kekerasan lainnya, harus dihadapi dengan antara lain meningkatkan spirit toleransi dan semangat kasih.

"Selengkapnya saya mengajak kita semua untuk saling berkirim rasa damai, semangat kasih, saling respek, spirit toleransi, persahabatan dan persaudaraan," ujarnya.

Anas Urbaningrum mengharapkan, jika terjadi perbedaan pandangan, musti disikapi dengan dewasa.(*)

(M036/Z003)


Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011