Manado (ANTARA News) - Pelayanan kesehatan selama pelaksanaan Asean Regional Forum- Disaster Relief Exercise (ARF-Direx) di Manado dan Minahasa Utara, 14-20 Maret 2011, dinilai sukses dalam membantu warga yang mengalami masalah kesehatan.

Pelaksanaan bakti sosial yang melibatkan jajaran TNI dan sipil baik dari Indonesia dan beberapa negara peserta, disambut antusias warga Manado, Wori dan Bunaken, demikian rilis disampaikan media center Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) di Manado, Jumat.

ARF Direx sendiri merupakan latihan bersama internasional penanggulangan bencana alam serta pelayanan bakti sosial, yang telah dibuka sebelumnya oleh Wakil Presiden Boediono.

Berdasarkan data yang ada, bahwa kegiatan pelayanan kesehatan gratis di Kelurahan Maasing Manado sejak 15-17 Maret 2011, jumlah pasien sebanyak 1792 orang.

Dimana hari pertama ada sebanyak 358 pasien, yang terdiri dari 348 pasien umum, enam orang pasien katarak, dua orang pasien bibir sumbing, satu orang pasien khitan dan 1 orang ibu hamil yang dirujuk langsung ke RS umum Prof Kandow karena kasus pendarahan.

Hari kedua jumlah pasien meningkat sebanyak 622 orang yang terdiri dari 488 orang pasien umum, sembilan orang pasien katarak, 35 orang pasien khitan dan 90 orang pasien Keluarga Berencana. Kemudian hari terakhir pelayanan kesehatan dilaksanakan jumlah pasien sebanyak 772 orang pasien, terdiri pasien umum 682 orang pasien dan 90 orang pasien Keluarga Berencana.

Kemudian pelayanan kesehatan di Desa Wori, Kabupaten Minahasa Utara, jumlah pasien pelayanan kesehatan adalah sebanyak 1146 orang pasien. Dimana hari pertama sebanyak 354 orang pasien, terdiri dari 213 orang pasien umum, 32 orang pasien gigi dan 109 orang pasien Keluarga Berencana.

Hari kedua sebanyak 456 orang terdiri dari 249 orang pasien umum, 123 orang pasien gigi, 72 orang pasien Keluarga Berencana dan 12 orang pasien bedah. Serta hari terakhir jumlah pasien sebanyak 336 orang terdiri 249 pasien umum, 56 orang pasien gigi, 20 orang pasien katarak, 90 orang pasien Keluarga Berencana dan 11 orang pasien bedah.

Kegiatan selanjutnya Di Kelurahan Bunaken Kota Manado, jumlah pasien sebanyak 511 orang, dimana hari pertama posko pelayanan melayani 117 orang pasien, terdiri dari 112 orang pasien umum, satu orang pasien gigi, dan empat orang pasien rujuk.

Kemudian hari kedua sebanyak 231 orang pasien, terdiri 114 orang pasien, 10 orang pasien gigi, 26 orang pasien Keluarga Berencana dan 81 orang pasien gizi anak. Serta hari ketiga sebanyak 167 orang terdiri 110 orang pasien umum, lima orang pasien gigi, satu orang pasien katarak, 36 orang pasien Keluarga Berencana dan 10 orang pasien gizi anak.

Sementara itu, kegiatan pelayanan kesehatan di KRI Dr Suharso hanya dilakukan selama satu hari, sebanyak lima orang pasien, dua orang pasien bibir sumbing, satu orang pasien katarak dan dua orang pasien khitan.

Sementara di Pulau Mantehage kegiatan itu selama dua hari sebanyak 229 orang pasien, dimana hari pertama sebanyak 99 orang pasien, terdiri dari 97 orang pasien umum, dan dua orang pasien rujuk. Hari kedua pelayanan kesehatan sebanyak 130 orang, dengan jumlah pasien umum sebanyak 122 orang pasien dan delapan orang pasien gigi.

Seperti diketahui, kegiatan ARF Direx melibatkan banyak personil dan peralatan. Untuk personil, selain dari Indonesia sejumlah negara lain ikut serta diantaranya Australia, Bangladesh, Brunei Darussalam, Canada, China, Uni Eropa, India.

Kemudian Indonesia, Malaysia, Mongolia, Myanmar, New Zealand, Pakistan, Papua New Guinea, Filipina, Korea Selatan, Rusia, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Timor Leste, AS, Vietnam dan Kamboja.(*)

(T.H013/M019)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011