Denpasar (ANTARA News) - Benda mencurigakan yang diduga berisi bom yang tergeletak di depan toko yang berseberangan dengan Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, ternyata milik warga Amerika Serikat yang sebelumnya hilang dibawa pencuri.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Gde Sugianyar di Denpasar, Senin, menjelaskan setelah dilakukan penyelidikan, tas milik Craig David McClendon itu hilang saat disimpan di dalam mobilnya, Minggu (20/3) sekitar pukul 20.00 Wita.

McClendon yang bekerja sebagai guru Bahasa Inggris di Gereja Lembah Pujian, Jalan Antasura, Denpasar, mengaku kehilangan tas saat mobilnya sedang berhenti di toko "Circle K" di Kerobokan untuk membeli minuman.

"Tanpa disadari tas yang berada didalam mobil L 300 yang dikendarainya hilang dicuri. Pemilik tas baru menyadari saat sudah berada di rumahnya, yang teryata tas dalam mobilnya sudah tidak ada," katanya.

Setelah kehilangan tersebut si pemilik tidak segera melapor ke polisi.

Dari keterangannya kepada polisi, barang yang hilang dalam tas tersebut berupa kamera merk Canon dan sebuah HP merk Nokia.

Diduga kuat, si pencuri sengaja mengambil barang berharga milik McClendon dan kemudian meninggalkan tas tersebut di depan toko Ebano di Kerobokan.

Atas peristiwa tersebut, kini yang bersangkutan diminta untuk membuat laporan ke Polsek Kuta Utara.

Dua tas berupa ransel dan tas laptop warna hitam itu ditemukan pegawai toko tergeletak di depan toko Ebano di Jalan Tangkuban Perahu No 99, Senin sekitar pukul 06.30 wita.

Karena mencurigakan, masyarakat segera melaporkan penemuan itu ke polisi.

Polisi kemudian mengerahkan tim Gegana Brimob untuk mengamankan kedua tas tersebut.

Setelah diperiksa, ternyata di dalam tas tersebut hanya berisi bedak, celana renang, CD case, kaos kaki, kunci, kacamata, kain pantai, sebuah kitab suci, handuk kecil dan sabun.

(M026/B009/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011