Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono mengingatkan kepada seluruh pemilik dan pengelola televisi untuk tetap bertanggungjawab dalam mendidik bangsa dan negara.

"Setiap kekuasaan selalu disertai tanggung jawab, pengaruh televisi demikian besar sehingga mengandung amanah bagi para pengelola stasiun, amanah itu adalah turut membangun karakter bangsa dan untuk mendidik bangsa kita," katanya saat membuka penganugerahan KPI Award di Studio TVRI Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, siaran TV yang menjangkau seluruh pelosok masyarakat selama 24 jam sehari, menjadikan TV memiliki pengaruh yang sangat luar biasa bagi pembentukan karakter bangsa.

"Suka tidak suka pesan-pesan televisi mempengaruhi sikap perilaku, dan bahkan karakter bangsa terutama bagi generasi muda," katanya.

Menurut dia, TV mendapatkan hak istimewa untuk langsung berhubungan dengan masyarakat dan menggunakan sarana frekuensi yang terbatas. Untuk itu menurut dia, sudah sepantasnya agar televisi mengembalikan hak istimewa tersebut dengan ikut mendidik bangsa.

Ia menyadari, TV sebagai perusahaan membutuhkan aspek komersial untuk dapat berjalan. Namun demikian, aspek komersial tersebut jangan dijadikan sebagi satu-satunya ukuran dalam membuat tayangan untuk masyarakat.

"Karena pengaruhnya yang begitu besar baik positif maupun negatif jangan sampai semata-mata memakai aspek komersial sebagai satu-satunya penentu isi maupun prioritas siaran televisi," katanya.

Untuk itu, ia sangat mendukung upaya Komisi Penyiaran Indonesia dan insan TV Indonesia untuk memberikan apresiasi setiap tahun bagi program-program berkualitas di televisi.

"Saya berharap penghargaan ini dapat memicu semangat seluruh insan televisi untuk terus meningkatkan kualitas produknya untuk terus menunaikan tanggungjawabnya untuk ikut mendidik bangsa," katanya.

Sementara itu, dalam acara penganugerahan KPI award, Wapres Boediono memberikan sambutan selama tiga menit. Wapres yang datang pada pukul 20.00 WIB tersebut meninggalkan tempat acara setengah jam kemudian. Selain memberikan sambutan, Wapres juga memberikan KPI award kategori televisi peduli budaya yang dimenangkan oleh TVRI.

KPI Awards merupakan ajang penghargaan kepada stasiun televisi yang telah menghasilkan program-program terbaik sepanjang tahun 2009 sampai dengan tahun 2010.

Peserta KPI Awards terdiri dari 10 stasiun televisi yang bersiaran nasional (Indosiar, RCTI, SCTV, TRANS7, TVOne, ANTV, TRANSTV, GlobalTV, MNCTV, MetroTV) dan Televisi Publik yaitu TVRI.

KPI Award dihadiri Menkominfo Tiffatul Sembiring, Menko Polhukam DJoko Suyanto, Ketua Komisi I Mahfudz Sidik. T.M041

(T.M041/E001)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011