Bandung (ANTARA News) - Salah satu tokoh dunia kedokteran Indonesia, Prof Dr R Koestedjo SpB SpBOnk, meninggal dunia dalam usia 94 tahun di rumahnya pada Jumat pukul 11.00 WIB, jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka Jalan Ir H Juanda Nomor 68 Bandung, Jawa Barat.

Dalam siaran pers yang diterima ANTARA Biro Jabar di Bandung Jumat, Prof Koestedjo yang dikenal sebagai sosok dokter bedah utama di Indonesia yang lahir di Purbalingga 5 Agustus 1916.

Koestedjo muda menempuh studi di Hollandsch-Inlandsche School (HIS), Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO), Algeme(e)ne Middelbare School (AMS-B), dan Geneeskundige Hodgeschool dan Ikadaigaku (Sekolah Kedokteran di Indonesia pada zaman penjajahan Jepang).

Semasa hidupnya, almarhum selain sebagai dokter, juga bergabung di Pembela Tanah Air (PETA) pada masa kemerdekaan, Badan Keamanan Rakyat (BKR), Tentara Keamanan Rakyat (TKR) hingga Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Pada 17 Juni 2009 lalu, memutar film dokumenter berjudul "Lukisan Pengabdian" yang dibuat khusus sebagai film perjalanan hidup Prof. Koestedjo.

Guru besar Ilmu Bedah FK Unpad itu turut hadir di lokasi acara, Bale Rumawat Padjadjaran Kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35 Bandung. Saat itu, di usia 92 tahun, Prof Koestedjo masih tampak segar dan memberi sambutan sambil berdiri. Bahkan di usia tersebut beliau masih berkarir dan dipercaya sebagai Direktur RS Khusus Bedah Halmahera.

"Saya tidak ingin rest roest (bahasa Belanda = istirahat berkarat)," ujar Prof. Dr. Koestedjo saat ditanya mengapa dirinya masih aktif.

Semasa hidupnya, R Koestedjo menikah dengan Rr Soertiti dan memiliki lima anak dan delapan cucu. Lulus menjadi dokter pada April 1944, dan dokter spesialis bedah umum dan urologi dari Universitas Indonesia pada Desember 1956.

November 1979, beliau lulus sebagai dokter spesialis bedah tumor (onkologi). Koestedjo menjadi dosen tetap FK Unpad pada November 1961 merangkap sebagai Kepala Bagian Bedah RS Rancabadak (kini RS Hasan Sadikin).

Beliau diangkat menjadi guru besar Ilmu Bedah pada Januari 1965 dan pernah menjadi Dekan FK Unpad pada 1971-1972.

Jenazah almarhum Koestedjo rencananya akan disemayamkan terlebih dahulu di lobi Rektorat Gedung 1 Unpad Jalan Dipati Ukur Nomor 35 Bandung, dan pada hari Sabtu (26/3) pukul 09.30 WIB akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra Bandung.

(ANTARA/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011