Garut (ANTARA News) - Ketua Umum Pengurus Pusat Kolektif Kosgoro Agung Laksono mengatakan Kosgoro tidak hanya berpikir masalah politik praktis tetapi harus berbicara masalah kemasyarakatan.

Ia mengatakan itu saat menghadiri pelantikan 42 pengurus Kosgoro 1957 tingkat kecamatan se-Kabupaten Garut, Jawa Barat, di hotel Augusta Garut, Sabtu.

Agung yang menjabat Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat RI mengajak Kosgoro di seluruh daerah di Indonesia termasuk Kabupaten Garut untuk mendorong pengembangan pemberdayaan masyarakat.

Ia berharap Kosgoro dapat membantu mengembangkan potensi masyarakat dalam bidang ekonomi, pendapatan, kualitas hidup tanpa memandang perbedaan suku.

"Selama warga Indonesia harus didorong, kita wajib itu adalah visi kita kosgoro, ideologi kosgoro," katanya dihadapan para kader Kosgoro se-Kabupaten Garut juga perwakilan Kosgoro di beberapa daerah di Jawa Barat.

Peran Kosgoro di daerah, diharapkan Agung dapat melakukan berbagai kegiatan dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia sehingga tercipta pembangunan perekonomian rakyat.

"Pembangunan perekonomian rakyat saya kira suatu hal yang sangat penting," kata Agung.

Selain menangani masalah masyarakat, kata Agung keberadaan Kosgoro juga menjunjung tinggi bhineka tunggal ika serta mencegah dan menghindari adanya upaya kelompok masyarakat yang ingin mengubah dasar negara Indonesia.

Bangsa Indonesia yang sempat terjadi gejolak masalah agama, diharapkan Agung melalui organisasi masyarakat Kosgoro dapat menjaga kerukunan umat beragama dan suasana konsusif diberbagai daerah.

"Kerukunan agama tetap dijaga dengan baik menjaga suasana konsusif," kata Agung.(*)
(U.KR-FPM/Y003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011