Gorontalo (ANTARA News) - Sebagian wilayah di Kota Gorontalo, Minggu sore, kembali kebanjiran setelah hujan deras turun selama kurang lebih selama empat jam.

Banjir terlihat merendam sebagian rumah warga seperti di Kelurahan Limba B, Limba U, Biawu, dan Biawao dengan ketinggian air bervariasi antara 10 hingga 30 centimeter.

Genangan air juga menutup sebagian besar badan jalan utama seperti di kawasan Jalan Ahmad Yani di depan Masjid Jami Kota Gorontalo dan sepanjang Jalan Pandjaitan.

Genangan air di sebagian Kelurahan Heledulaa, Padebuolo, dan Tamalate karena air dari drainase meluap hingga rumah warga setempat.

Musim hujan berkepanjangan sejak pertengahan 2010 telah mengakibatkan beberapa kali Kota Gorontalo kebanjiran.

Seorang warga Kelurahan Limba B, Djufryahard, mengatakan, air dari drainase di wilayah itu selalu meluap setiap turun hujan cukup deras. Air melewati kawasan itu berasal dari Danau Limboto.

"Luapan juga diperparah dengan ditutupnya pintu air drainase, dan lantai saluran air yang disemen, sehingga air kehilangan sumber resapan," katanya.

Genangan air akibat banjir di wilayah itu diperkirakan surut selama satu atau dua hari mendatang, terutama jika tidak terjadi lagi hujan deras.
(T.KR-SHS/M029)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011