Kudus (ANTARA News) - PT Pura Group Kudus, Jawa Tengah, sebagai pemenang tender, Senin, mulai mencetak naskah soal Ujian Nasional untuk SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK se-Jawa Tengah.

"Proses cetak soal UN dimulai hari ini (28/3) hingga batas waktu yang ditentukan dengan jumlah naskah soal yang dicetak sekitar 49,8 juta lembar untuk SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK," kata General Manager Affair PT Pura Kudus Iwan Wijaya melalui staf Humas PT Pura, Hamidin, di Kudus, Senin.

Jumlah naskah soal SD/MI yang akan dicetak, kata dia, sekitar 15,8 juta lembar, SMP/MTs sekitar 20,5 juta lembar, dan SMA/MA sekitar 8,7 juta lembar, dan SMK sekitar 4,8 juta lembar.

Sedangkan proses distribusi naskah soal UN untuk SMA/MA dan SMK dijadwalkan pada 16 April 2011, SMP/MTs pada 23 April 2011, dan SD/MI pada 7 Mei 2011.

Ia mengatakan, proses pengamanan selama proses pencetakan soal UN di PT Pura Group Kudus hingga proses distribusinya melibatkan aparat kepolisian dari Polres Kudus, guna menghindari kemungkinan terjadinya kebocoran soal atau penyimpangan lainnya.

Adapun jumlah personel pengamanan yang akan dilibatkan dalam pengamanan selama proses cetak hingga distribusi soal UN, sebanyak 20 personel polisi dan 75 Satuan Pengamanan PT Pura yang akan bertugas selama 24 jam dibagi menjadi tiga sif.

"Setiap sift tugas di area pencetakan, terdapat tiga satpam perusahaan dan dua aparat kepolisian," ujarnya.

Petugas keamanan tersebut, bertugas sejak plat naskah soal UN diterima perusahaan hingga proses pemusnahannya setelah selesai cetak naskah.

Ia mengatakan, pengamanan juga dilakukan secara berlapis, dimulai dari pemeriksaan pekerja yang berjumlah 300-an pekerja mulai dari pintu utama, pintu masuk, dan pemeriksaan khusus yang dilakukan di tempat-tempat tertentu.

"Kami juga menyediakan dua kunci pengamanan tempat cetak, yang dipegang oleh petugas perusahaan dan polisi," ujarnya.

Tak hanya itu, lanjut Hamidin, PT Pura juga memanfaatkan sarana keamanan dengan kamera CCTV (closed circuit television) untuk memastikan naskah soal UN tidak ada yang bocor karena merupakan dokumen negara yang harus dijaga kerahasiannya.

Bahkan, kata dia, area cetak naskah soal UN steril dari area cetak reguler. Sedangkan pekerja yang bertugas melakukan proses cetak naskah soal UN, merupakan petugas khusus yang dilengkapi dengan identitas khusus dari identitas karyawan PT Pura lainnya.

"Petugas hanya diizinkan memeriksa kode halaman hasil cetak, tanpa diizinkan melihat naskah soalnya," ujarnya.

Untuk menghindari kekeliruan naskah soal UN, PT Pura mendatangkan mesin cetak terbaru guna yang dilengkapi dengan alat pemisah naskah soal agar tidak tertukar dengan jenis naskah soal yang lainnya.

"Setidaknya, tidak ada kesahalan dalam penempatan naskah soal," ujarnya.

Apalagi, kata dia, naskah soal UN yang dicetak terdiri beberapa jenis soal untuk setiap mata pelajarannya.

(KR-AN/Z003/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011