Kita akan selesaikan bersama"
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia hingga Jumat ini masih mengidentifikasi identitas Umar Patek sebelum menentukan langkah selanjutnya termasuk meminta ekstradisi buronan teroris tersebut dari Pakistan ke Indonesia.

"Satu per satu langkahnya, masalah konfirmasi identitas, itu saja. Kita konfirmasi dulu, kepolisian yang lebih mengetahui," kata Menteri luar negeri Marty Natalegawa di Istana Presiden Jakarta, Jumat sore

Sementara Menko Polhukam Djoko Suyanto mengatakan tim dari Indonesia yang melakukan proses identifikasi buron teroris itu tengah bekerja.

"Ini kan dituduh melakukan beberapa kejahatan di beberapa negara, karena itu kita masih dalam pengelolaan, tim sedang ke sana, karena tiap negara punya sistem sendiri untuk menangani kejahatan sebagaimana negara kita juga punya proses hukum warga negara lain yang berbuat kejahatan di negara kita. Kita akan selesaikan bersama," katanya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengatakan tim yang dikirim kepolisian dan Badan Intelijen Negara ke Pakistan membawa data sidik jari dan DNA Umar Patek untuk dicocokkan dengan data orang yang diduga Umar Patek yang ditahan otoritas Pakistan.

Sedangkan Kepala BIN Sutanto mengatakan berdasarkan identifikasi foto, orang yang ditangkap otoritas Pakistan itu memang identik dengan Umar Patek.

Berdasarkan informasi dari otoritas Pakistan, lanjut Sutanto, orang yang diduga Umar Patek ditangkap bersama dengan istrinya yang warga negara Indonesia.

Orang tersebut pun sempat melakukan perlawanan sehingga melukai aparat keamanan Pakistan.

Sutanto mengatakan, pemerintah Indonesia harus menghormati hukum yang berlaku di Pakistan karena orang yang diduga Umar Patek yang kini dalam perawatan medis juga melakukan pelanggaran hukum di Pakistan.(*)

P008/A033

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011