Tokyo (ANTARA News) - Air yang mengandung radioaktif tingkat tinggi bocor ke laut dari retakan selebar 20 centimeter di terowongan perawatan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi, Jepang, kata pengelola pada Sabtu.

Perusahaan Listrik, Tokyo Electric Power Co. mengatakan bahwa mereka sedang bersiap menuangkan beton ke dalam terowongan di bawah reaktor 2 sebagai upaya menghentikan kebocoran, demikian laporan saluran televisi NHK.

Pengamat nuklir di Jepang mengatakan retakan terebut dapat menjadi penyebab kontaminasi air laut yang terbaru.

Deputi Ketua Badan Keamanan Nuklir dan Industri Jepang, Hidehiko Nishiyama mengatakan dalam jumpa pers bahwa mungkin saja terdapat retakan lain yang serupa.

Jumlah korban tewas akibat gempa bumi dan tsunami telah mendekati 12 ribu jiwa selain hampir 16.500 orang masih dinyatakan hilang.
(KR-BPY/M016)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011