Makassar (ANTARA News) - Promosi tentang potensi yang dimiliki oleh Indonesia ke berbagai negara dapat dilakukan dengan menggunakan tiga keunggulan, yaitu skala penduduk, ukuran perekonomian, dan juga profil demografi.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wiryawan, di Makassar, Sabtu mengatakan, berkaitan dengan skala penduduk, Indonesia memiliki potensi jumlah penduduk yang mencapai 240 juta jiwa.

Sedangkan pada indikator ekonomi, ukuran perekonomian Indonesia mencapai 730 miliar dolar AS, jauh berada di atas Thailand, Malaysia, dan Singapura.

"Di Asia Tenggara, perekonomian terbesar kedua adalah Thailand yang mencapai 280 miliar dolar AS, kemudian Malaysia sebesar 210 miliar dolar AS dan Singapura sebesar 205 miliar dolar AS," terangnya.

Akan tetapi, kata dia, masih cukup banyak negara di Amerika, Eropa, Australia dan juga China yang belum mengetahui bahwa ukuran perekonomian Indonesia lebih besar tiga kali lipat dibanding Singapura dan bahkan Malaysia.

Indikator ketiga adalah profil demografi, di mana Indonesia memiliki kekayaan demografi yang sangat besar dan luar biasa.

"Kekayaan demografi ini dalam pengertian bahwa 60 persen dari total populasi di Indonesia adalah penduduk yang masih berusia 39 tahun atau yang lebih muda," ucapnya.

Ia mengatakan, dalam 15 tahun ke depan, profil demografi Indonesia masih tetap berada dalam angka 60 persen penduduk yang berusia 39 tahun atau lebih muda, sehingga tingkat produktifitasnya pun lebih tinggi.

Hal ini sangat berbeda dengan profil demografi Singapura yang sudah mulai tua, Malaysia dan China yang dalam lima tahun ke depan juga mulai tua, bahkan Jepang yang sudah tergolong tua.

"Profil demografi ini menjadi keunggulan yang sangat besar, karena dengan memiliki penduduk yang muda, maka dengan proses edukasi dan pemberian insentif baik fiskal maupun non fiskal, maka akan membuahkan produktifitas dan profitabilitas yang besar, dan secara tidak langsung membawa dampak pada pertumbuhan ekonomi," katanya.(*)

(T.KR-AAT/A026)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011