Pertamina akan melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap penyebab terjadinya insiden"
Cilacap (ANTARA News) - Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api yang membakar dua dari tiga tangki di Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap yang terbakar sejak Sabtu pukul 04.55 WIB.

Manajer Media PT Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, api pada tangki 31-T2 dan tangki 31-T3 berhasil dipadamkan pada pukul 19.00 WIB.

"Saat ini kami masih fokuskan pemadaman pada tangki 31-T7 yang masih terbakar 50 persen," katanya di Cilacap, Minggu malam.

Pemadaman dilajkukan dengan menyemprotkan "foam" secara terus menerus ke tangki 31-T7 dan mengisolasi serta mendinginkan tangki 32-T104.

Isolasi dilakukan dengan menginjeksi "foam" ke dalam tangki dan menyemprotkan air secara terus menerus ke tangki 32-T104 agar temperatur cairan dalam tangki berada di bawah 50 derajat Celcius.

"Ini dilakukan agar api tidak merambat ke tangki 32-104 yang berada di sebelah timur tangki 31-T7," katanya.

Wianda juga mengatakan penyebab kebakaran akan diselidiki setelah api berhasil dipadamkan.

"Pertamina akan melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap penyebab terjadinya insiden dan besarnya kerugian pascapemadaman yang saat ini masih berlangsung," katanya.

Pertamina telah mengalirkan produksi kilang ke Terminal Transit Lomanis yang terdiri dari minyak tanah 7.300 kiloliter, premium 13 ribu kiloliter, dan solar 28 ribu kiloliter.

Menurut dia, bahan bakar minyak itu selanjutnya akan disalurkan melalui pipa ke Depot Padalarang, Ujungberung, Tasikmalaya, Rewulu, dan Teras.

Pertamina menjamin pasokan BBM dalam kondisi aman dengan volume stok premium, solar, dan minyak tanah dijaga pada level 3,2 juta kiloliter, sedangkan untuk avtur mulai dikapalkan pada 4 April 2011 sebesar 17 ribu kiloliter ke Depot Manggis, Bali, dan Soekarno-Hatta, paparnya yakin.

Dari pantauan ANTARA depan Pertamina RU IV Cilacap, pukul 22.30 WIB, api yang membakar tangki 31-T7 mulai mengecil, sementara tangki 31-T2 dan tangki 31-T3 sudah tidak lagi mengobarkan api.

Tangki 31-T2 berisi minyak ringan HOMC (High Octane Mogas Component), yakni cairan untuk meningkatkan angka oktan pada premium, sedangkan tangki 31-T3 dan 31-T7 berisi naptha.(*)

KR-SMT/M019

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011