"Sekitar 15 menit berada di dalam, tiba-tiba terdengar ledakan keras di teras rumah."
Banda Aceh (ANTARA News) - Rumah petinggi Komite Peralihan Aceh (KPA) Sabang, Izil Azhar, di kawasan Gampong Setui Kota Banda Aceh, Jumat (8/4) dini hari, dilempari granat oleh orang tak dikenal (OTK) namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Banda Aceh, Kombes (Pol) Armensyah Thay, di Banda Aceh, Jumat, menyebutkan bahwa pihaknya sedang mendalami kasus pelemparan granat ke rumah permanen milik mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) tersebut.

Bahan peledak berupa granat jenis manggis itu jatuh di teras depan rumah nomor 17, jalan Lamrabo Seutui, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh.

Masyarakat sekitar lokasi sempat terkejut ketika mendengar ledakan kuat sekitar pukul 03.30 WIB itu.

Syahrial salah seorang penghuni rumah, menyebutkan ledakan itu membuat kaget seisi rumah. "Saat itu, kami baru sampai di rumah. Sekitar 15 menit berada di dalam, tiba-tiba terdengar ledakan keras di teras rumah," katanya.

Ledakan granat itu merusak loteng di bagian teras rumah, dan satu mobil. Serpihan granat tersebut juga mengenai tiang teras rumah permanen di belakang terminal antar-kota antar-provinsi (AKAP) lama, Seutui.

Sehari sebelumnya, pondok peristirahatan milik Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, di kawasan Maheng, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, dibakar orang tidak dikenal.

Pondok peristirahatan itu berada di lokasi pembinaan masyarakat oleh Yayasan Sambinoe, yang diketuai Darwati A. Gani, isteri Irwandi Yusuf.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Provinsi (Kabag Humas Pemprov) Aceh, Usamah El-Madny, mengatakan bahwa kasus pembakaran itu sedang ditangani pihak kepolisian Kepolisian Resort (Polres) Aceh Besar.
(T.A042)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011