Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan kembali untuk maju sebagai calon presiden (Capres) 2014.

Prabowo Subianto mengemukakan hal itu saat menerima Dewan Penyelamat Negara (DEPAN) di kantor DPP Gerindra, Jalan Prapanca, Jakarta Selatan, Kamis malam (14/4).

"Prabowo berminat jadi presiden karena ingin mengembalikan cita-cita Indonesia yang sesungguhnya. Prabowo menegaskan, satu-satunya cara untuk mengubah Indonesia, dirinya harus menjadi presiden," kata salah seorang motor DEPAN Effendy Choirie atau Gus Choi saat dimintai keterangan soal pertemuan semalam, Jakarta, Jumat.

Gus Choi menambahkan, Prabowo juga menyatakan secara blak-blakan bahwa dirinya tidak perlu membangun 'image' dengan memoles-moles diri dengan lipstik dan bedak, tetapi dengan kerja keras, visi yang jelas, tegas, berani termasuk rela berkorban.

"Menurut Prabowo, hal-hal itulah yang harus dimiliki calon pemimpin Indonesia ke depan, yakni, jelas, tegas, berani dan rela berkorban. Dia juga menyatakan, sisa hidupnya akan diabdikan untuk kejayaan Indonesia," kata Gus Choi.

Jika dipercaya menjadi presiden, Prabowo berharap rakyat di desa harus makmur, lewat 8 program kerakyatan yang ia siapkan. Yakni, program listrik dan air bersih, bank dan lembaga keuangan desa, koperasi desa, infrastruktur pedesaan dan daerah pesisir, rumah sakit desa, badan usaha milik desa.

"Sumber daya alam harus dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Kerjasama dengan pihak asing akan dinegosiasi ulang. Selain itu pertanian harus jadi unggulan dan Indonesia harus jadi sumber energi dan sumber pangan dunia," cerita politisi PKB itu.

Prabowo sangat yakin, hutan yang rusak di Indonesia, jika dibuka menjadi lahan pertanian dan perkebunan, bisa menyerap tenaga kerja sebanyak 40 juta orang. Prabowo, kata Gus Choi, menjelaskan, bahwa tiap hari dirinya keliling Indonesia dan berkomunikasi dengan rakyat.

"Prabowo akan bekerja lebih keras dan ia menyadari, kegagalannya pada pilpres 2009 karena waktunya sangat mepet. Ia siap berkompetisi dengan siapapun," kata anggota Komisi I DPR RI itu.

Prabowo, kata Gus Choi, juga mengaku sudah menyiapkan orang-orangnya di pemerintahan yang dipimpinnya jika ia menang dalam pemilu 2014.

"Prabowo menyadari bahwa program-programnya ditertawain orang-orang Neolib. Dulu Sri Mulyani juga mentertawakannya, tapi Prabowo jalan terus, karena ia yakin keberpihakannya pada ekonomi kerakyatan akan didukung dan digandrungi rakyat Indonesia yang umumnya menginginkan perubahan," sebut Gus Choi lagi.

Pertemuan semalam itu, Prabowo didampingi Ketua Umum Partai Gerindra Soehardi dan beberapa kader Gerindra.

Sementara di pihak DEPAN hadir antara lain Achmad Sumargono, Saurip Kadi, Lily Wahid, Adhi Massardi, Zulvan Lindan, Soeripto, Effendy Choirie dan aktivis ‘78 dan ‘98.(*)
(Zul/R009)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011