Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah pemain dan mantan pemain sepak bola nasional dalam waktu dekat akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) untuk pembentukan asosiasi pemain sesuai ketentuan PSSI.

"Kami sudah melakukan pertemuan kecil untuk membahas tindak lanjut penyelenggaraan Munas untuk pembentukan asosiasi pemain ini," kata mantan pemain Timnas Ruly Nere di Jakarta, Sabtu malam.

Menurut dia, pihaknya akan mengundang beberapa pemain sepak bola untuk baik yang berada di Jakarta dan daerah untuk penyelenggaraan Munas pertama kalinya ini.

"Untuk tahapan selanjutnya, kami masih perlu berkumpul kembali khusus tim kecil untuk menentukan hari pelaksanaan Munas," katanya di sela syukuran HUT PS Persija Timur di Stadion Bea Cukai Rawamangan, Jakarta.

Menurut dia, tim kecil ini juga akan mengundang sejumlah pemain yang aktif saat ini seperti Bambang Pamungkas dan lainnya.

Ia menegaskan wadah untuk pemain sesuai ketentuan yang hingga saat ini memang belum terbentuk sehingga perjuangan untuk hak-hak pemain terabaikan.

"Mereka (pemain) hanya menjalankan kewajibannya saja sementara hak mereka sering diabaikan, termasuk juga untuk masuk ke Timnas Indonesia," katanya.

Disinggung adanya Federasi Pemain Sepakbola Profesional Internasional (FIFPro) Asia Pasifik, menurut Ruly, perkumpulan itu untuk pemain profesional dan tidak masuk dalam keanggotaan PSSI.

"Karena itu, kami ingin membentuk asosiasi pemain yang sesuai dengan ketentuan PSSI sehingga dapat mewakili pemain Indonesia," katanya.

Sementara itu, untuk Kongres PSSI yang memiliki suara adalah 108 anggota termasuk representasi dari wakil 33 Pengprov PSSI se-Indonesia, wakil dari 18 klub ISL, wakil dari 16 klub (dari total 36) Divisi Utama, wakil dari 14 klub kompetisi Divisi I, wakil dari 12 klub kompetisi Divisi II, dan wakil dari 10 klub kompetisi Divisi III serta wakil dari lima asosiasi yang belum terbentuk yakni asosiasi sepak bola wanita, asosiasi futsal, asosiasi wasit, asosiasi pemain dan asosiasi pelatih.  (ANT/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011