Cikarang, Bekasi (ANTARA News) - Kepolisian Sektor Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tengah memburu pelaku perampokan bersenjata api dengan korbannya seorang nasabah BCA dengan total kerugian mencapai Rp15 juta.

Kepala Unit Reskrim Polsek Tambun, Iptu Abdurohim Nasution, di Tambun Senin mengungkapkan bahwa korban bernama Imanuel Dodi Prabudi (36) yang tertembak di bagian paha kiri.

"Kejadiannya sekitar pukul 12.00 WIB di Jalan Setia Mekar Raya, Desa Setia Mekar, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi," katanya.

Menurut Abdurohim, kejadian itu bermula saat korban yang bekerja sebagai karyawan PT Fuji Kunia Sejati, Setia Mekar, baru menuntaskan transaksi penarikan uang senilai Rp15 juta melalui ATM BCA di Naga Swalayan yang berlokasi tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Saat korban melintas di Jalan Satria Mekar Raya, tepatnya beberapa meter dari pabrik Indoperlen, sepeda motor korban jenis Honda Suora Fit dipepet dua orang pelaku menggunakan motor," katanya.

Salah satu pelaku mengacungkan golok ke arah korban dan satu lainnya sempat turun dari motor dan menodongkan pistol ke arah selangkangan korban dan merampas uang yang dibawa korban.

Namun karena korban diduga melakukan perlawanan, para pelaku menembakkan peluru panas ke bagian paha kiri korban hingga yang bersangkutan mengalami pendarahan dan dirawat di RS MItra Keluarga Bekasi Timur, Kota Bekasi.

"Uang yang dibawa kabur pelaku senilai Rp15 juta yang disimpan korban di balik bajunya," katanya.

Sementara seorang saksi mata, Yudhi Ambarita (58), mengaku mendengar satu kali suara letusan pistol milik salah satu pelaku.

"Saya sempat mendengar satu kali letusan pistol. Korban tadinya tidak sadar kalau pahanya tertembak dan sempat melanjutkan perjalanan menggunakan motornya hingga beberapa meter," katanya.

Namun setelah korban melihat celananya berlumuran darah, korban langsung menghentikan sebuah mobil yang melintas dan meminta pertolongan untuk di bawa ke rumah sakit.

Dikatakan Yudhi, pistol yang digunakan pelaku berwarna hitam dan berukuran kecil. Setelah melukai korban dan membawa kabur uang, para pelaku berlari menuju arah utara.

"Saat kejadian tidak ada warga yang berani menolong, sebab takut ditembak," katanya.

(KR-AFR/Z003/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011