Ketua Panitia kegiatan tersebut, Lian Gin Lung mengatakan kesuksesan tersebut merupakan bukti dukungan masyarakat Gorontalo kepada etnis Tionghoa.
"Kami tak hanya nyaman beribadah, tapi setiap kegiatan yang kami gelar pasti mendapat dukungan," ujarnya.
Selain itu, kesuksesan kirab tak lepas dari komitmen pemerintah dalam menjaga kerukunan umat beragama di Gorontalo.
Menurutnya, meski saat ini Indonesia marak dengan aksi teror, namun umat Budha dan Kong Hu Cu di daerah itu tidak resah.
"Sikap toleran yang ada di Gorontalo membuat kami optimis daerah ini akan selalu aman dari teror," tambahnya.
Selain kirab darat dan laut, para etnis Tionghoa juga menggelar sejumlah lomba diantaranya lomba sepeda penjual ikan dan festival dabu-dabu atau sambal khas Gorontalo.
Sementara kirab darat dan laut juga disaksikan ribuan masyarakat Gorontalo yang memenuhi jalan raya kota.(*)
(T.D015/M031)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
