Paris (ANTARA News/AFP) - Para ketua atau wakil dari 61 suku di berbagai penjuru Libya hari Rabu mendesak diakhirinya kekuasaan Moamer Kadhafi dalam sebuah pernyataan bersama yang disiarkan oleh penulis Prancis Bernard-Henri Levy.

"Menghadapi ancaman-ancaman yang membebani persatuan negara kami, manuver dan propaganda diktator dan keluarganya, kami dengan ini mengumumkan: Tidak ada yang bisa memecah-belah kami," kata teks itu, yang dirancang di Benghazi pada 12 April.

"Kami sama-sama mendambakan Libya yang bebas, demokratis dan bersatu," katanya.(*)

(Uu.M014)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011