Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah melakukan penghematan anggaran untuk pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada 4-8 Mei 2011 di Jakarta Convention Center (JCC).

Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, tidak bisa menyebutkan angka penghematan itu, namun ia memastikan pemerintah memangkas anggaran kegiatan yang dinilai tidak terlalu penting.

Penghematan yang dilakukan pemerintah, menurut dia, di antaranya adalah menggunakan kendaraan yang sudah ada bagi kepala negara/pemerintahan anggota ASEAN dan tidak melakukan pengadaan kendaraan baru bagi tamu negara tersebut.

"Sejauh ini kita tidak ada mobil baru. Kita menggunakan apa yang ada," ujarnya.

Selain itu, Sudi menjelaskan, upacara pembukaan KTT ke-18 ASEAN itu juga dibuat sederhana dengan hanya memperdengarkan lagu tema ASEAN serta pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua ASEAN.

"Tidak perlu ada `cultural performance` dan sebagainya. Jadi kita lebih pada menghemat biaya," katanya.

Sementara itu, Menteri Keuangan Agus Martowardoyo mengatakan, anggaran untuk penyelenggaraan ASEAN sudah turun kepada setiap kementerian.

"Saya rasa semua sudah siap. Itu dibagi atas kementerian-kementerian. Yang kemarin itu belum teralokasi adalah untuk Kemenkominfo, dan sekarang sudah disiapkan. Jadi secara umum sudah siap," tuturnya.

Sedangkan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengatakan, anggaran yang disiapkan pemerintah untuk kementeriannya yang bertugas sebagai humas bagi media massa selama KTT ASEAN adalah Rp4 miliar.

Anggaran itu, menurut dia, termasuk untuk penyelenggaraan KTT ASEAN dan KTT EAS di Bali pada November 2011.

Tifatul mengakui memang terjadi kendala dalam proses pendaftaran kartu identitas bagi wartawan yang akan meliput pelaksanaan KTT ASEAN pada 4-8 Mei 2011.

Untuk itu, ia berjanji segera memperbaiki sistem pendaftaran tersebut agar tidak ada lagi keluhan dari para wartawan yang berkali-kali gagal melakukan pendaftaran secara "online" (dalam jaringan).

"Memang ada kendala di register. Saya akan coba perbaiki hari ini, semoga besok selesai," demikian Tifatul.(*)

(T.D013/C004)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011