"Berdasarkan evaluasi dan diskusi selama berlangsungnya Rapimnas, kami sepakat untuk memilih Partai Demokrat sebagai induk koalisi partai," kata Ketua Umum DPN Pakar Pangan Letjen Purn M Yasin usai Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas ke-2) Pakar Pangan di Denpasar, Bali, demikian keterangan tertulis Pakar Pangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Yasin disebut-sebut sebagai salah satu "thinktank" (pengkaji) yang sukses mengantarkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi presiden RI pada Pilpres 2004 namun akhirnya mendirikan parpol karena sebuah alasan politis. Pada pemilihan presiden 2009, Pakar Pangan adalah salah satu parpol pendukung Mega-Prabowo.
Namun demikian, M Yasin menepis anggapan, bahwa bergabungnya Pakar Pangan ke Partai Demokrat akibat kekalahan Mega-Prabowo di Pilpres 2009. "Hubungan kami dengan parpol pengusung Mega-Prabowo hingga kini masih baik-baik saja kok. Pilihan kami bergabung ke Partai Demokrat adalah pilihan terbaik, untuk memenangkan Pemilu Legislatif 2014. Jadi, kami belum membicarakan calon presiden 2014," kata mantan Sekjan Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas RI) itu.
Yasin mengatakan bergabungnya Pakar Pangan ke Partai Demokrat tidak akan mengganggu hubungannya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Soebianto. "Tak masalahlah, kami tetap bersahabat," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya sudah menjalin komunikasi intensif dengan sejumlah jajaran Partai Demokrat, sebelum Rapimnas Pakar Pangan II memutuskan untuk bergabung ke partai tersebut. "Pada dasarnya mereka `well come` (menyambut baik) aja," kata Yasin.
Sementara di kesempatan yang sama, Sekjen DPN Pakar Pangan Jackson Kumaat mengatakan, 33 pimpinan propinsi Pakar Pangan se-Indonesia, menyatakan setuju untuk bergabung ke Demokrat. Sedangkan sekitar 100 anggota DPRD propinsi, kabupaten dan kotamadya yang hadir dalam Rapimnas, juga setuju terhadap putusan partai.
"Kami siap membesarkan Partai Demokrat di tahun 2014. Kami yakin akan memenangkan Pemilu 2014 bersama Partai Demokrat," kata Jackson. Menurut dia, Partai Demokrat diprediksi tetap akan menjadi partai terbesar dalam Pemilu Legislatif.
Menanggapi daya tawar politik Pakar Pangan di Partai Demokrat, Jackson mengaku sedang mempersiapkan sejumlah tokoh yang dimasukkan ke pengurus inti, termasuk sebuah kekuatan baru di tubuh Demokrat. Namun ia enggan merinci siapa saja yang akan duduk di kursi petinggi Demokrat dan nama lembaga tersebut.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
