Las Vegas (ANTARA News/Reuters) - Petinju Filipina Manny Pacquiao berhasil mempertahankan gelar kelas welter WBO dengan mencatatkan kemenangan angka mutlak atas Shane Mosley yang terlihat tak mampu memberi perlawanan berarti di MGM Garden Arena, Las Vegas, pada Sabtu waktu setempat (Minggu WIB)

Petinju kidal berusia 32 tahun itu mendominasi ke-12 ronde yang dipertandingkan melawan petinju AS yang hanya bisa bertahan di sepanjang pertarungan itu untuk memperbaiki rekor bertandingnya menjadi 53-3-2 dengan 38 KO.

Ini adalah kemenangan ke-14 Pacquiao secara berturut-turut semenjak kekalahan terakhirnya dari Erik Morales di Las Vegas pada Maret 2005, dan dengan demikian memperkokoh statusnya sebagai petarung "pound-for-pound" (penguasa beberapa kelas tinju) terbaik di dunia.

Bertarung untuk kedua kalinya semenjak terpilih sebagai anggota DPR Filipina tahun lalu, Pacquiao hampir-hampir memborong semua angka yang tersedia di tangan ketiga wasit untuk dirinya sendiri, yaitu: 119-108, 120-108 dan 120-107.

Dengan kekalahan itu catatan rekor bertanding "Sugar" Shane Mosley, yang dalam pertarungan itu hanya dianggap sebagai `underdog` di pasar taruhan dengan perbandingan 8-1 melawan juara dunia 10 kali itu, berubah menjadi 46-7-1 dengan 39 KO.

Gema sorak-sorai bersahut-sahutan "Manny, Manny, Manny" terdengar dengan jelas di Garden Arena sebelum kedua petarung naik ke atas ring.

Sebagai penantang, Mosley masuk ke arena terlebih dahulu, dengan diawali oleh alunan suara penyanyi rap dan aktor Amerika LL Cool J.

Pacquiao kemudian menyusul dan juga diawali oleh seorang penyanyi, namun pengiringnya kali ini adalah seorang rocker, Jimi Jamison dari grup rock Amerika Survivor, yang menyanyikan lagu hit grup itu pada 1982 "Eye of the Tiger".

Ronde pertama dimulai dengan aksi saling ukur kemampuan antara kedua petinju. Pacquiao kemudian memulainya dengan sebuah jab kiri sebelum Mosley membalas dengan mendaratkan sebuah pukulan tangan kanan keras ke tubuh sang juara bertahan.



KOMBINASI PUKULAN

Seiring dengan mengerasnya gema sorak sorai penonton yang meneriakkan nama "Manny, Manny, Manny" Pacquiao mulai menemukan ritme pertandingan dimana dia berhasil mendaratkan beberapa kombinasi pukulan kombinasi ke arah kepala Mosley dan mengakhiri ronde kedua itu dengan sebuah hook kanan yang disusul dangan pukulan lurus tangan kiri.

Pada ronde ketiga, Mosley berusaha melancar beberapa pukulan yang solid namun dapat dibalas oleh petinju Filipina itu yang kemudian melancarkan lontaran pukulan tangan kiri sangat keras yang diawali dengan ancang-ancang jab kanan sehingga membuat Mosley terjengkang di di atas kanvas ring, itu adalah kejatuhan ketiga yang dialami oleh Mosley selama karirnya.

Pacquiao memulai ronder keempat dengan pola serangan yang sama, yang membuat Mosley harus berkali-kali menghindar atau merangkul, meskipun demikian dia berhasil melontarkan kombinasi tiga pukulan pertamanya di pertarungan itu.

Pada ronde keenam, Pacquiao yang terus maju berhasil melayangkan sebuah `upper cut` keras ke dagu Mosley. Mosley yang lebih memfokuskan dirinya pada pertahanan di detik-detik akhir ronde itu sempat merespon dnegan sebuah hook kanan keras.

Senator Manny Pacquiao, yang dalam pertandingan itu mengenakan sarung tinju warna kuning untuk menunjukkan dukungannya terhadap kampanye memerangi kemiskinan dan kelaparan di Filipina, terus memaksa Mosley untuk bertarung mundur di ronde ketujuh menghindari langkah-langkah lincah dan rangkaian kombinasi pukulan-pukulan yang tak terbaca.

Pacquiao secara akurat melepaskan beberapa pukulan ke arah bagian tubuh yang dikombinasikan dengan jab-jab ke arah kepala Mosley di menit awal ronde kedelapan yang lagi-lagi harus dihadapi oleh Mosley dengan gaya bertanding bertahan sehingga membuat gemas penonton yang kemudian menyuarakan teriakan-teriakan mengejek.

Di ronde kesembilan Mosley yang mencoba untuk bermain agresif dengan jab-jabnya ternyata harus menghadapi kenyataan bahwa upayanya itu hanya membuat dirinya menjadi bulan-bulanan Pacquiao yang dengan kombinasi pukulan kanan-kirinya berhasil membuat petinju Amerika itu kembali kerepotan, dimana salah satunya mendarat tepat di kening sang penantang.

Pacquiao, yang terus maju, berhasil membuat Mosley tersudut di tambang ring pada ronde kesepuluh. Namun petinju Filipina itu kemudian terjatuh karena didorong ke kanvas oleh Mosley yang ternyata kemudian dianggap oleh wasit sebagai terjatuh karena pukulan sehingga harus mendapat hitungan.

Merasa terbakar karena kejadian itu Pacquiao meningkatkan serangan-serangannya dengan gaya yang lebih agresif, dan pada akhir ronde kesepuluh itu dia berhasil mendaratkan sebuah pukulan kiri keras ke arah kepala Mosley.

Merasa mendapat kesempatan untuk mengakhiri pertandingan dengan KO, Pacquiao kemudian terus maju menyerang di dua ronde akhir. Dia menghujani lawannya itu dengan lontaran-lontaran pukulan ke setiap celah dan di setiap kesempatan. Mosley hanya bisa mempertahankan diri dan sempat dua kali tersandar ke tambang ring.

(H-OKS/A016) 

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011