Jakarta (ANTARA News) - YouTube dilaporkan telah menambahkan 3000 film pada layanan penyewaan film AS, dalam sebuah upaya untuk bersaing langsung dengan Netfix, Hulu dan Amazon.

Seperti diwartakan Telegraph, film-film tambahan itu akan tersedia mulai Senin depan dan tampaknya situs video-sharing tersebut masuk dalam persaingan layanan movie on-demand.

Situs itu juga akan menampilkan ulasan-ulasan film dan peristiwa-peristiwa dibalik layar.

YouTube pertama kali meluncurkan layanan penyewaan filmnya pada akhir Januari lalu dalam kemitraan dengan festival film Sundance. Hanya pengguna YouTube di AS yang bisa menyewa lima judul film melalui pesanan seharga 3,99 dolar untuk periode selama 48 jam (2 hari).

Meski begitu, perusahaan itu memperoleh pendapatan yang rendah, dan hanya menghasilkan 10.709,16 dolar dari penyewaan selama festival itu.

Sejak itu YouTube paham bahwa pihaknya harus berbicara dengan studio film besar mengenai perluasan layanan penyewaannya dan menginvestasikan 100 juta dolar untuk memprograman original bagi situs itu.

"Anda menemukan lebih banyak dan banyak lagi konten yang anda sukai di YouTube, yang mana kini tersedia dalam 350 juta perangkat," kata pimpinan YouTube Salar Kamangar, yang menulis dalam blog perusahaan.

"Kami mengetahui hal ini karena anda menyaksikan video di saluran yang memiliki 2 miliar penonton per hari. Tetapi anda hanya menghabiskan 15 menit sehari di YouTube, dan menghabiskan lima jam sehari untuk menonton TV. Rangkaian antara aktivitas online dan offline yang berlanjut menjadi tak jelas, kami pikir hal itu akan berubah."

Belum diketahui kapan layanan itu akan dihadirkan untuk penonton di Inggris.

(Yud/S026)

Penerjemah: Yudha Pratama Jaya
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011