Jakarta (ANTARA News) - Membeli Skype akan membuat Microsoft lebih mandiri dalam dunia usaha, ujar seorang analis.

Microsoft membeli Skype, situs layanan obrolan (chat) video online, adalah bagian dari dorongan secara lebih luas menuju dunia konsumen, menurut Leif-Olof Wailin, seorang analis dari Gartner.

Seperti dikutip Telegraph ia mengatakan,"Kami melihat banyak upaya dan investasi yang masuk dalam brand-brand yang berfokus ke konsumen, Xbox live dan Bing, selama beberapa tahun lalu dan Windows Phone 7 sebuah consumer OS pertam dan terkemuka.

"Skype bercokol dengan sangat baik dalam layanan konsumen VoIP (voice over Internet protocol) dan layanan video dengan sebuah nama merek yang kuat, begitu kuat sehingga menjadi kata kerja di banyak tempat di dunia."

Belum lama ini Microsoft mengkorfirmasi membeli Skype senilai 8,5 miliar dolar. Skype rugi 7 juta dolar tahun lalu, beberapa analis memperkirakan Microsoft telah menutup kerugian itu.

Sebagai bagian dari kesepakatan, Skype kini menjadi sebuah divisi baru dalam Microsoft yang dipimpin oleh Tony Bates, pimpinan eksekutif Skype.

Steve Ballmer, CEO microsoft, mengatakan bahwa Skype akan "menciptakan masa depan dalam komunikasi real-time sehingga orang dapat dengan mudah tetap terhubung dengan keluarga, teman, klien dan kolega di mana pun di dunia.

Wallin menambahkan,"Menemukan sebuah rumah baru permanen untuk Skype tentu saja adalah berita baik bagi para pekerja dan pengguna Skype. Microsoft memiliki posisi finasial yang kuat untuk mendukung janjinya menjaga multi platform Skype."

(Yud/S026)

Penerjemah: Yudha Pratama Jaya
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011