Solo (ANTARA News) - Detasemen Khusus 88 Antiteror Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) dalam penggeledah di rumah terduga teroris Sigit Qordawi (35) di Kampung Brondongan RT 2 RW 4 Serengan, Solo, Jawa Tengah, pada Minggu, menemukan 15 barang bukti.

Polisi menemukan sekitar 15 barang di rumah Sigit Qordawi dan kemudian dibawa untuk diamankan, kata ketua RW 4 Kampung Brondongan, Sukarno, yang dijadikan saksi dalam penggeledahan di Solo, Minggu.

Menurut dia, sebanyak 15 barang yang diamankan oleh polisi itu, diantaranya uang tunai Rp53,2 juta, kaset pita, cakram digital (CD) porno, serbuk arang, pupuk urea, buku-buku bacaan Islam, senjata laras panjang, rompi, kaus warna hitam, dan balok kayu sekira panjang semeter.

"Seingat saya, polisi menemukan barang itu, tetapi barang itu jumlahnya 15 buah," katanya.

Menurut dia, aparat kepolisian saat hendak masuk ke rumah Sigit Qordawi, yang memiliki nama asli Sigit Hernawan Wijayanto, dengan mendobrak pintu karena kondisi rumah kosong dan terkunci.

Setelah polisi menemukan sejumlah barang-barang di rumah Sigit itu, dirinya bersama Ketua RT 2 Brondongan, Aris Nugroho, dipanggil untuk menyaksikan barang-barang yang ditemukan itu.

Barang-barang tersebut kemudian dimasukan ke dalam mobil laboratoriun forensik Kepolisian Resort Kora (Polresta) Surakarta, dan dibawa pergi untuk diamankan.

Rumah Sigit sebelumnya ditempati kedua orang tuanya, yakni Wiharto danm Endang. Tetapi, sejak Sigit ditembak hingga tewas oleh anggota Densus 88, kini kediamannya kosong ditinggal penghuninya.

"Rumah Sigit kini telah dijaga dua polisi hingga waktu belum ditentukan," katanya.

Menurut Joko, tetangga Sigit, di dalam rumah sigit banyak barang-barang untuk orang nikah, karena orang tuanya tempat menyewakan pakain temanten.

Yuni warga, setempat menjelaskan, Sigit ini orang dikenal keras, jika ada tetangganya main catur saja diintip. Dia juga dikenal jagoan karena pernah berani menghadapi keroyokan warga kampung lain.

Sementara itu, anggota Densus 88 berhasil menembak dua orang terduga teroris di simpang tiga Jalan Palagan Tentara Pelajar Kampung Dukuh, Desa Sanggrahan, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (14/5) dini hari.

Dalam baku tembak itu anggora Densus 88 Polri berhasil melumpuhkan dua orang terduga teroris yakni Sigit Qordawi atau Sigit Hermawan Wijayanto warga Kampung Brondongan RT 2 RW 4 Serengan, Solo, dan Endro Yunanto yang menempati rumah kontakan di Gang Anggrek I Ngrongah RT 2 RW 10 Sanggrahan Grogol Sukoharjo. (*)


Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011