Jakarta (ANTARA News) - Fraksi PDI Perjuangan belum secara resmi menolak pembangunan gedung baru DPR RI. Apa yang disampaikan oleh anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan Maruarar Sirait bukan pernyataan resmi fraksi PDI Perjuangan.

"Fraksi PDI Perjuangan tak mau buru-buru mengambil sikap. Apa yang pernah dikatakan Ketua DPP PDI Perjuangan Maruarar Sirait yang menolak pembangunan gedung baru DPR belum menjadi keputusan resmi," kata ketua Fraksi PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan, keputusan fraksi sebelum masa reses adalah meminta pembangunan gedung DPR ditunda dulu dan dilakukan perencanaan ulang

"Kan kita lihat dulu bagaimana perencanaannya," ujar Sekjen PDI Perjuangan itu.

Sebelumnya, Maruarar Sirait menegaskan fraksinya menolak rencana pembangunan gedung baru saat ini. Jika ada anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPR menyetujui rencana pembangunan DPR RI, maka terancam sanksi.

Selain belum memiliki sikap resmi, Tjahjo mengatakan, pihaknya masih mempelajari hasil evaluasi Kementerian Pekerjaan Umum yang memangkas harga gedung baru DPR menjadi Rp777 miliar.

Menurut Tjahjo, DKI Jakarta berpotensi terkena gempa. Karena itu Fraksi PDI Perjuangan berharap Kementerian PU tetap memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan. Ini lebih penting daripada kemewahan gedung.

"Mahal murah relatif sepanjang gedung tersebut bisa gempa," tegasnya.
(zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011