Malang (ANTARA News) - Sedikitnya 10 ribu eksemplar buku koleksi Perpustakaan Umum Kota Malang, Jawa Timur, hilang selama kurun waktu 2005 hingga 2011.

Kepala Tata Usaha Perpustakaan Umum Kota Malang, Buddie Heriyanto, Kamis, mengatakan, akibat hilangnya buku itu pihak perpustakaan mengalami kerugian senilai Rp50 juta lebih.

"Kerugian itu didapat dengan harga per bukunya yang hilang mencapai Rp50 ribu. Jadi, jika ditotal mencapai Rp50 juta lebih," katanya.

Menurut dia, mayoritas buku yang hilang adalah buku referensi perguruan tinggi , seperti ilmu kedokteran, ilmu terapan, dan ilmu pertanian. "Ada juga buku yang dikembalikan namun beberapa halaman hilang atau sobek," katanya.

Kehilangan buku yang paling banyak terjadi pada 2005-2008 sebab pada kurun itu Perpustakaan Kota Malang belum dilengkapi kamera pemantau atau CCTV. "Kamera itu kami pasang pada akhir 2008 sehingga sejak saat itu mulai jarang ada buku yang hilang," katanya.

Dijelaskan Buddie, hilangnya ribuan buku itu bermacam-macam. Ada yang dipinjam namun sengaja tidak dikembalikan, ada pula yang pengunjung beralasan hilang namun bertanggungjawab.

Untuk memperkecil kehilangan di tahun mendatang, Perpustakaan Kota Malang yang saat ini memiliki 50 ribu anggota itu, telah memasang total 16 unit CCTV di sejumlah titik, baik di dalam maupun luar perpustakaan.

Selain itu, pihak perpustakaan juga telah memasang alat pendeteksi di sejumlah pintu keluar. "Pengunjung yang keluar akan diperiksa dengan detektor sehingga saat ini sudah mulai jarang buku yang hilang," katanya.

Sementara itu, bagi pelaku yang diketahui meminjam buku namun tidak dikembalikan dan beralasan hilang serta tidak mau menggantinya, pihak perpustakaan akan memberikan sanksi dengan mengeluarkannya dari anggota perpustakaan. "Kini anggota yang sudah kami keluarkan atau kami masukkan `black list` ada sekitar 2.000 orang," ujarnya.

Perpustakaan yang pernah mendapat penghargaan pada tahun 2010 karena dianggap mampu memberikan pelayanan terbaik tingkat nasional itu, saat ini telah memiliki lebih 120 ribu koleksi buku, dengan 80 ribu judul.

"Kami setiap tahunnya juga terus menambah koleksi enam ribu buku dan enam ribu judul. Rata-rata buku yang dibeli itu adalah buku ilmiah untuk mahasiswa dan pelajar, sisanya masalah umum seperti buku terapan dan sejenisnya," katanya.

Pihaknya berharap, pengunjung yang meminjam buku di perpustakaan bisa mengembalikan sesuai dengan batas waktu yang ditentukan demi kemaslahatan masyarakat banyak karena misi perpustakaan adalah mencerdaskan bangsa. (ANT/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011