KPK adalah lembaga penegak hukum yang profesional, saya sangat percaya dan yakin KPK akan melakukan proses hukum secara profesional,"
Bandung (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningurum menyerahkan penanganan kasus dugaan suap yang melibatkan M Nazzarudin dalam proyek pembangunan Wisma Atlet SEA Games XXVI/2011 kepada Dewan Kehormatan  partai itu.

"Dewan Kehormatan sedang bekerja dan mengumpulkan data dan fakta terkait permasalahan itu. Secepatnya hasil pembahasan  akan diumumkan Sekretaris Dewan Kehormatan," kata Anas Urbaningrum usai peluncuran Program Pembinaan Sepak Bola Tunas Garuda di Bandung, Jumat.

Anas menyebutkan, DK partai itu tengah bekerja mengumpulkan data dan fakta atas dugaan keterlibatan kader yang juga pengurus teras di partai itu.

Menurut dia, DK akan memberikan rekomendasi bagi partai untuk mengambil langkah selanjutnya, termasuk atas desakan mundur kepada Nazzarudin.

Ketika dimintai pendapatnya soal  mencoret Nazarudin dari kepengurusan Partai Demokrat, Anas enggan berkomentar lebih jauh.

"KPK adalah lembaga penegak hukum yang profesional, saya sangat percaya dan yakin KPK akan melakukan proses hukum secara profesional," katanya.

Menurut Anas, dengan kapasitas dan profesionalitas yang dimilikinya, KPK tidak akan akan kesulitan mengumpukan data dan fakta untuk memperkuat alat buktinya.

"Mereka profesional, tak akan sulit bagi mereka untuk melakukan penanganannya, Demokrat mendukung upaya yang tengah dilakukan KPK," katanya.

 Anas  menjamin partainya tidak akan melakukan intervensi terkait kasus tersebut, meski menjerat pengurus terasnya.

"Sekali lagi kita dukung KPK, tidak boleh ada intervensi, dan tidak perlu diberi tafsiran diluar tafsiran hukum. Biarkan logika hukum bergulir," kata Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu menambahkan.
(S033/Y003)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011