Gresik (ANTARA News) - Dua orang dilaporkan tewas dalam kebakaran yang melanda sebuah kendaraan angkutan kota jenis L300 jurusan Gresik-Dukun di Jalan Raya Desa Masangan, Bungah, Gresik, Jawa Timur, Jumat.

Sementara seorang korban yang sebelumnya diduga tewas, Maratus, ternyata masih hidup dengan luka bakar hampir 80 persen dan sekarang sudah dirujuk ke RSU dr Soetomo setelah sempat dirawat di RSUD Ibnu Sina di Jalan dr Wahidin Sudiro Husodo, Gresik.

"Karena keterbatasan alat medis, maka korban dirujuk di RSU dr. Soetomo, Surabaya. Lukanya sangat parah hingga 80 persen," ujar Kasatlantas Polres Gresik, AKP Satria Permana.

Sementara itu, dua korban tewas diketahui bernama Umi Maftuhatut Taslimah (21) dan Siti Muqonilah Jamil (18). Hal itu diketahui setelah pihak keluarga mendatangi kamar jenazah RSUD Ibnu Sina.

Kepada wartawan, kakak Siti, Sunarkan, mengaku awalnya tidak mengenali jenazah adiknya. Namun setelah menelitinya, ia baru yakin dengan ciri fisik korban.

Siti merupakan putri pasangan Mustaman dan Suyati. Siti merupakan seorang mahasiswi semester dua Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Sementara Umi seorang mahasiswi semester empat jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

"Insiden maut tersebut terjadi ketika angkot warna merah itu menghindari `traffic cone` atau kerucut lalu lintas yang dipasang di lokasi kejadian. Namun, angkot ternyata mengalami selip ban dan sempat terseret sebelum akhirnya terguling," kata Kasatlantas.

Diduga karena bensin bocor dan keadaan mesin masih panas menyala sehingga memicu percikan api dan membakar angkot.

"Saat terguling banyak penumpang yang mencoba menyelamatkan diri, tapi ada beberapa lagi yang terjebak dan menjadi korban meninggal dunia," katanya.

Saat ini, pihaknya juga masih menyelidiki dari mana kerucut lalu lintas di sekitar lokasi kejadian. "Kemungkinan alat itu dipasang agar semua kendaraan memperlambat lajunya karena berada di dekat sekolahan," katanya.

(KR-MSW*E011/E011)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011