Jakarta (ANTARA News) - Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar menghentikan Kongres PSSI di Jakarta Jumat malam setelah ditengah kongres sejumlah masalah tidak menemui titik terang.

"Suasana tidak kondusif dengan menyebut Alhamdulillah Saya Agum Gumelar Ketua Komite Normalisasi menyatakan menghentikan sidang," kata Agum di Jakarta, Jumat malam.

Sebelum kongres dihentikan, salah satu anggota KN, FX Rudi Hadiyatmo, menyatakan mundur dari KN. "Saya tidak mau, pimpinan sidang, dimundurkan kongres," katanya.

"Saya bukan cuci tangan tapi ini tanggung jawab kepada masyarakat. Saya nyatakan mundur dari KN," katanya selanjutnya.

Pelaksanaan kongres tidak berjalan mulus setelah para anggota kongres meminta Agum untuk voting soal agenda dan meminta kongres menghadirkan penjelasan Komite Banding.

Para peserta berkutat untuk meminta voting langsung.

Mereka terus memaksa untuk dilakukan voting agenda yang akan dibahas di Kongres yang sebelumnya sudah disusun Komite Normalisasi.

Kongres yang dihadiri utusan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) ini memanas setelah pemegang suara memaksakan peserta dibolehkan melakukan interupsi.

Mereka yang berasal dari Kelompok 78 mempertanyakan alasan penolakan FIFA kepada George Toisutta dan Arifin Panigoro untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum PSSI.

Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar pun terpaksa mengskorsing Kongres.

Sebelumnya, utusan FIFA, Thierry Regenass dipaksa untuk memberikan pernyataan. Tapi, para peserta masih tidak puas atas keterangan direktur Keanggotaan dan Pengembangan Asosiasi FIFA ini.

(ANTARA/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011