Bantuan lain -- yang mencakup pasokan medis, tenda, pakaian seragam, kantung pasir, jaket penahan dingin -- "akan dikirim dalam beberapa pekan mendatang", kata juru bicara Pentagon Kolonel Dave Lapan dalam sebuah email.
Pengiriman pertama makanan siap makan itu telah tiba di markas besar pemberontak di Benghazi pada 10 Mei lalu, setelah AS mengumumkan rencana hampir sebulan lalu untuk memberikan bantuan tidak mematikan kepada pemberontak tersebut.
Dalam pidato Kamis mengenai gerakan protes yang meluas di dunia Arab, Presiden Barack Obama melukiskan Dewan Peralihan Nasional pemberontak sebagai "sah dan dapat dipercaya".
Tapi Washington belum secara resmi mengakui kelompok yang bermarkas di Benghazi itu.
AS mendukung serangan udara pimpinan NATO yang dirancang untuk melindungi warga sipil dari rezim Gaddafi, demikian AFP melaporkan. (S008/C003/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
