Kairo (ANTARA News) - Menteri luar negeri Mesir mengatakan akan mengirim seorang utusan ke markas besar kekuatan oposisi Libya Benghazi untuk mendesakkan penyelesaian politik bagi konflik yang telah merenggut ribuan jiwa di negara itu.

"Nabil al-Arabi akan mengirim utusan khusus Hani Khallaf ke Benghazi untuk menindaklanjuti perkembangan di Libya", kata pernyataan kementerian luar negeri seperti dikutip AFP.

Setelah lawatan ke Tripoli awal bulan ini, Khallaf akan menuju markas besar oposisi di Libya timur guna mengadakan pembicaraan dengan Dewan Transisi Nasional (TNC) demi evaluasi situasi untuk solusi politik.

Tiga bulan pertempuran antara rezim Muamar Gaddafi dan oposisi yang berperang untuk menggulingkannya telah menyebabkan ribuan orang tewas dan secara efektif membagi negara itu menjadi dua.

Arabi mengatakan Mesir memahami tuntutan rakyat Libya untuk pembaruan dan perubahan, tapi menolak kehadiran militer asing di tanah Libya.

S008/M014

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011