Misrata, Libya (ANTARA News/Reuters) - Pemberontak dan pasukan yang setia pada pemimpin Libya Muamar Gaddafi terlibat pertempuran seru di pinggiran barat kota Misrata, Jumat, kata seorang wartawan Reuters.

Pewarta itu mengatakan ia melihat asap putih mengepul dan debu berterbangan di lokasi mendaratnya peluru mortir yang ditembakkan pasukan Gaddafi.

Pemberontak menanggapi dengan menembakkan roket-roket dan senapan-senapan mesin berat dengan meneriakkan "Allahu Akbar", setelah melepaskan setiap tembakan.

Seorang petugas medis di pihak pemberontak mengatakan enam petempur cedera dalam pertempuran itu, dua dalam kondisi kritis.

"Kami diserang dari semua jurusan dengan roket-roket, granat-granat berpelontar roket dan mortir-mortir," kata Faraj al Mistiri, 36 tahun seorang petempur pemberontak.

"Serangan itu dimulai pukul 05:30 dan 06:00 waktu setempat (10:30 WIB dan 11:00 WIB). Mereka bergerak maju. Mereka berusaha meningkatkan serangan mereka untuk merebut kembali Misrata," katanya.

Misrata adalah kota terbesar ketiga Libya dan terletak sekitar 200 km timur Tripoli.

Kota itu adalah pangkalan terbesar pemberontak di wilayah barat negara itu dan telah menjadi ajang beberapa pertempuran seru dalam konflik tiga bulan Libya.

Pemberontak mendesak pasukan Gaddafi keluar dari pusat kota itu, tetapi mereka masih menyerang dari posisi-posisi di pinggiran kota itu.(*)

(Uu.H-RN/M016)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011