"Gak ada itu, gak ada dana partai dibawa Pak Nazaruddin," kata Ibas di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.
Ketika ditanya kemungkinan adanya dana partai dibawa ke luar negeri, Ibas enggan berkomentar.
Nazaruddin meninggalkan Indonesia menuju Singapura tanggal 23 Mei 2011 lalu.
Sehari sesudah itu, keluarlah surat permohonan pencekalan terhadap Nazaruddin oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hingga saat ini, Nazaruddin belum kembali ke Indonesia meskipun pihak Partai Demokrat dan pemerintah melalui Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto telah meminta kepada Nazaruddin untuk kembali ke Tanah Air. (zul)
(ANTARA)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011
